JATIMNET.COM, Mojokerto - Ratusan warga Dusun Durung, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto hampir satu bulan tak menerima air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ini lantaran diduga pipa aliran PDAM ke rumah warga mengalami mampet sejak lebaran. Warga pun terpaksa mengambil air dari sumur milik tetangga. 

Seperti diungkapkan Sudadi, salah satu tokoh di Dusun Durung, kalau banyak warga yang diperkirakan ada tiga RT (Rukun Tetangga) di sekitar tempat tinggalnya itu kesulitan mendapat pasokan air bersih. Sebab, aliran air bersih dari pipa PDAM tak lagi mengalir, hal ini membuat dirinya bersama warga lainnya merasa dirugikan. 

"Sehari setelah lebaran kemarin sampai sekarang saluran PDAM di rumah warga Durung mampet total, tidak ada pasokan air sama sekali. Menetes pun tidak," katanya, Rabu 2 Juni 2021.

Tidak hanya itu, lanjut Sudadi, tidak ada pasokan air bersih yang dikarenakan mampetnya aliran air PDAM ini juga dirasakan warga di beberapa desa lainnya yakni Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo.

Baca Juga: Berikut Lima Orang Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Periode 2021-2024

"Kami sangat dirugikan dengan mampetnya aliran air PDAM, kalau siang mampet total, sedangkan malam hari keluar air hanya kecil sekali," imbuhnya.

Ia berharap, petugas PDAM turun dan mengecek kondisi aliran air yang diduga mampet. Padahal, lanjut Sudadi, dirinya bersama warga sudah sering mengadu ke bagian pengaduan di kantor PDAM Kabupaten Mojosari.

Hanya saja, pengaduan yang disuarakan beberapa warga tak mendapatkan respon dari pihak PDAM. "Kita sudah sering kali mendatangi kantor PDAM, jika dalam waktu dekat tidak segera dibenahi, kami bersama ratusan warga Durung akan mengadukan bersama dan datang ramai-ramai ke kantor PDAM," ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama PDAM Kabupaten Mojokerto Fayakun Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan pelayanan tersebut. Pasalnya, didapati adanya kebocoran di sejumlah saluran yang mengaliri Dusun Durung.

Baca Juga: Kantor PDAM Giri Tirta Gresik Digeledah KPK

"Mohon maaf memang salurannya mati sejak beberapa hari lalu karena ada kebocoran dan tersumbat. Saat ini sedang kami upayakan untu segera menormalkan yang jalur (Desa) Jiyu," akunya melalui pesan singkat.

Namun, pihaknya menampik bila aliran air layak konsumsi itu sudah lama tak mengalir di wilayah Desa Jiyu. Pasalnya, selain telah menerima komplain dari warga tersebut, pihaknya pun telah melakukan pengecekan rutin.

"Tidak benar kalau air PDAM mati mulai lebaran. Hari ini sampai nanti malam Tim Teknik juga melaksanakan normalisasi di wilayah Pandan dan Kutorejo. Mudah-mudahan bisa segera normal untuk Dusun Durung, ngapunten," ia memungkasi.