JATIMNET.COM, Gresik - Kabupaten Gresik tengah mengajukan vaksin Sinovac pada tahap ke tiga ke Gubernur Jawa Timur. Rencananya sebelum Ramadan 1442 Hijriah, April mendatang vaksin covid-19 sudah bisa divaksinasikan.

Vaksin tahap ke tiga itu akan diberikan pada 1.000 Imam Masjid, 1.000 pedagang pasar dan 1.000 guru atau pengajar, kemudian rencana berikutnya diberikan ke sopir angkot, ojek online, dan masyarakat umum lain.

"Rencana awal akan kita berikan ke Imam Masjid sebelum datangnya bulan ramadan, agar tidak ada kekhawatiran lagi saat mrnjalankan ibadah salat Tarawih," terang Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, usai melaksanakan donor plasma konvalesen, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Ratusan Personel Kodim dan Wartawan Gresik Terima Vaksin Covid-19

Kemudian, lanjut Bupati Yani, sasaran keduanya adalah pedagang pasar, hal ini agar tidak ada kekhawatiran terhadap pembeli dan penjual saat menjelang Ramadhan dan juga datangnya Idul Fitri.

"Kemudian guru, dimana untuk persiapan dibukanya kembali belajar tatap muka, meski belum ditentukan kapan dimulai karena masih pandemi, namun persiapan itu untuk tahun ajaran baru Juli mendatang," tambah Gus Yani panggilan akrabnya didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah.

Sementara, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik K.H. Zainal Abidin membenarkan bahwa 1.000 Imam Masjid atau Kiai kampung akan mendapatkan vaksinasi tahap tiga dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Gresik.

Baca Juga: Ini Pogram 99 Hari Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik Menuju Gresik Baru

"Kami diundang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes Kabupaten Gresik drg. Saifudin Ghozali) untuk rapat membahas vaksinasi 1.000 imam masjid. Bersama teman-teman DMI ada kegiatan rapat dengan kadinkes persiapan vaksinasi 1.000 imam masjid," singkatnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg. Saifudin Ghozali membenarkan, pihaknya tengah mengajukan permohonan vaksin tersebut diatas, namun pihaknya juga tengah menunggu kebijakan Gubernur terkait berapa jumlah dosis yang diberikan ke Kabupaten Gresik.

"Kita prioritaskan sesuai kebutuhan tiga segmen diatas seperti yang di harapkan Pak Bupati. Seperti Imam Masjid, Pedagang Pasar dan Guru. Sementara lainnya kita menyesuaikan ketersediaan vaksin dari pengajuan,"pungkas drg. Ghozali dikonfirmasi.