JATIMNET.COM, Surabaya – Saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan, tidak menemukan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin, Rabu 7 Agustus 2019.

Penggeledahan di komplek rumah mewah Jalan Nginden Intan Tengah nomor 3-5, Surabaya yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam, enam petugas antirasuah yang dikawal empat polisi hanya bertemu tiga pembantu. Selain itu, saat selesai melakukan penggeledahan sekitar sekitar pukul 19.50 WIB, KPK hanya membawa sebuah tas koper dan kardus.

Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan rumah Jasin dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam.

BACA JUGA: Rumah Kadishub Jatim Digeledah KPK

Ada dugaan tas koper dan kardus warna coklat itu berisikan berkas dokumen yang bisa dijadikan bukti untuk penyelidikan dan penyidikan dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2018.

Dari penggeledahan yang dilakukan KPK sejak pagi hingga malam tersebut, lalu kemana Fattah Jasin? Ternyata dia tidak ada di tempat, diduga sedang keluar kota.

Hal itu dibenarkan salah seorang pembantu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi. "Pak Yasin (Fattah Jasin) apakah ikut dibawa petugas KPK," tanya para wartawan, Rabu 7 Agustus 2019.

BACA JUGA: Febri Diansyah Membenarkan Penggeledahan di Tiga Lokasi

"Maaf, Bapak (Fattah Jasin) tidak ada, saya kurang tahu. Silakan kalian semua keluar," kata salah satu pembantu Fattah Jasin menjawab dari pertanyaan awak media saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan namanya.

Sementara dalam pantauan Jatimnet.com, di lokasi bangunan rumah dengan dua lantai itu hanya terlihat dua unit mobil. Satu mobil jenis Toyota Camry warna hitam dengan nomor polisi L 140 yang berada di dalam garasi dan satunya lagi berada di depan garasi.