JATIMNET.COM, Gresik – RSUD Ibnu Sina Gresik memiliki fasilitas baru yang diproyeksikan mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.

Fasilitas baru ini adalah Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center yang diresmikan pada Senin, 22 September 2025.

Direktur Utama RSUD Ibnu Sina dr. Soni menyatakan gedung baru ini akan meningkatkan kenyamanan pasien dan mengurangi keharusan pasien berpindah-pindah lokasi poli.

Ia menyebut, Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center ini sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat regional, serta menjadi rumah sakit rujukan wilayah pantai utara (pantura).

Gedung ini dirancang agar semua layanan rawat jalan yang selama ini tersebar di beberapa bangunan bisa terpusat. Dengan demikian, pasien tidak perlu bolak-balik antargedung.

"Layanan diagnosa dan penunjang medis juga akan menjadi bagian dari gedung baru ini, termasuk pelayanan yang lebih modern dan efisien," kata Ibu saat peresmian.

BACA: RSUD Ibnu Sina Gresik Mantapkan Status Rumah Sakit Pendidikan

Dalam laporannya, gedung dengan total 1200 meter persegi ini menelan biaya Rp64,8 miliar dengan dua tahap pembangunan dan terdiri dari tujuh lantai.

Fasilitas itu memotong jalur antrian pelayanan. Untuk sumber dana pembiayaannya berasal dari dana rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta alokasi belanja modal.

"Terima kasih pada Kejaksaan Negeri Gresik yang mengawal pembangunan gedung ini, serta Pemda Gresik yang memberikan support-nya," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyambut baik keberadaan gedung baru tersebut. Menurutnya, keberataan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center ini merupakan bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, dengan gedung ini pasien tidak perlu lagi keliling rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan. Semuanya sudah terintegrasi. Transformasi digital juga membuat pelayanan lebih efisien dan cepat," tutur Gus Yani.

BACA: Awas! Lonjakan Covid-19 saat Nataru, RSUD Ibnu Sina Mulai Benahi Ruang Pasien

Keunggulan fasilitas RSUD Ibnu Sina,ia melanjutkan, juga akan mengurangi ketergantungan warga Gresik pada rumah sakit di Surabaya.

Pasien tidak lagi perlu menempuh perjalanan jauh dan antrean yang panjang. Sebab, seluruh pelayanan poli terintegrasi di gedung baru itu.

"Kita optimalkan fasilitas di sini agar warga Gresik tidak perlu khawatir. RSUD Ibnu Sina harus menjadi rumah sakit rujukan utama dengan layanan unggulan," pungkasnya.