JATIMNET.COM, Probolinggo - Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan  memberikan pelatihan pemahaman Basic Life Support atau bantuan hidup dasar (BHD), bagi para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya, Kamis 16 Februari 2023.

Kegiatan yang digelar di gedung serbaguna IHC RSU Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo itu melibatkan para wartawan, baik media cetak hingga elektronik yang biasa melakukan peliputan setiap harinya. 

Pelatihan bantuan hidup dasar yang diberikan itu, yakni masalah penanganan manusia saat henti nafas atau henti jantung, yang mana bisa terjadi kepada siapapun dalam aktifitas mereka sehari-hari. 

Manager Operasional IHC RSU Wonolangan, Alberty Shintia Sari mengatakan, adanya pelatihan merupakan bentuk sinergi antara pelayanan kesehatan rumah sakit dan insan pers, agar bisa turut serta membantu saat terjadi kegawatan. 

Baca Juga: KPU Gresik, KWG dan PWI Gresik Bersinergi Sukseskan Gelaran Pemilu Serentak 2024

Salah satunya, saat ada seseorang yang mengalami henti nafas dan jantung, insan pers bisa ikut melakukan penanganan ataupun sekadar memberikan pemahaman dan edukasi, mengenai tindakan yang seharusnya diambil. 

"Karena kegawatan tidak bisa memilih kapan akan terjadi,  serta di mana terjadinya, maka tindakan langsung perlu dilakukan,"terang Albert. 

Apalagi, sebut Albert, insan pers atau wartawan sering berkegiatan di luar, sehingga dimungkinkan bakal bertemu dengan kegawatan. Untuk itu, lewat ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut, nantinya bisa diterapkan. "Sehingga teman-teman bisa mengambil tindakan lebih dahulu, sebelum tim medis datang," tutur Albert. 

Baca Juga: Peringati HPN, Jurnalis Probolinggo Bagikan Bingkisan Ke Ibu-ibu Penyapu Jalanan

Ketua PWI Probolinggo Raya, Suyuti merespon positif adanya pelatihan tersebut. Di mana disamping nantinya bermanfaat bagi para rekan-rekan wartawan, juga harapnnya berguna bagi masyarakat. 

Senada dikatakan Suyuti, rekan wartawan yang kerap beraktifitas di lapangan, cukup sering bertemu dengan terjadinya kegawatan sehingga lewat adanya pelatihan itu, mereka nantinya bisa turut memberikan penanganan yang cepat bagi korban. 

"Pelatihan ini, merupakan kerjasama antara PWI Probolinggo dan RSU Wonolangan, dalam memberikan pembekalan berkaitan ilmu tentang medis. Serta salah satunya, rangkaian peringatan HPN 2023," terang Suyuti.