JATIMNET.COM, Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK dan PKLPK segera dibuka pada Senin 8 Juni 2020. Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur masih memberlakukan sistem zonasi. Namun, ada perbedaan antara sistem zonasi yang diterapkan untuk SMA dan SMK. 

Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), Alfian Majdie mengatakan, calon siswa yang akan masuk SMA diperkenankan memilih tiga sekolahan. Dengan menggunakan sistem zonasi seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Berbeda dengan SMK yang hanya diperkenankan memilih dua sekolah saja. "Untuk zonasi SMK siswa hanya bisa memilih dua kompetensi keahlian pada satu atau sekolah yang berbeda," ujar Alfian Majdie, Kamis 28 Mei 2020. 

PPDB SMK tahun ini siswa dapat memilih SMK di dalam atau di luar zona tinggalnya. Tetapi pilihannya dibatasi dengan maksimal dua kompetensi keahlian saja. Sedangkan seleksi mengacu pada nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

BACA JUGA: Siapkan Skema New Normal, Wali Kota Mojokerto Gelar PPDB Seluruhnya Online

"Calon peserta didik jenjang SMK akan diberikan kesempatan mendaftar di dalam atau di luar zona tempat tinggal atau domisili. Seleksi pada jalur ini berdasarkan gabungan rata-rata nilai rapot lima semester dan rata-rata nilai ujian sekolah," katanya.

Pun demikian, ia mengakui ada beberapa sekolah yang telah membuka jalur PPDB terlebih dahulu. Seperti halnya di SMKN 12 Surabaya, pihak sekolah sudah membuka PPDB sejak 29 Maret lalu. PPDB ini termasuk dalam jalur minat dan bakat. 

Kuota yang disediakan hanya 300 kursi dari total daya tampung 900 kursi. Sebab, 600 kursi masuk dalam kuota jalur reguler. "Total ada sekitar 260-an siswa yang sudah mendaftar dari keseluruhan pagu yang disediakan sebanyak 900 kursi," kata Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara.

Proses pendaftaran masih terus berlangsung hingga 30 Mei mendatang. Tes seleksi minat dan bakat akan dilakukan secara online dengan menyertakan video yang dikirimkan di website sekolah. Sedangkan untuk pengumumannya akan dilakukan pada 4 Juni mendatang.