JATIMNET.COM, Surabaya - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati Zainul Fanani (32), jambret asal Mojokerto yang meresahkan warga Surabaya.

Pelaku ditembak akibat menyerang polisi, dengan menyabetkan senjata tajam.

"Selama ini pelaku membawa senjata tajam yang digunakan jika korban melawan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu 10 Juni 2019.

Selama beraksi, pelaku ditemani rekannya mencari sasaran jambret. "Selama itu pelaku tidak segan untuk langsung menarik tas yang tidak jarang korban terjatuh," ujar Sandi.

BACA JUGA: Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Pencurian Mobil

Polisi sempat kesulitan menangkap, akibat strategi pelaku yang selalu mengganti nomor kendaraannya.

"Saat kami mendapatkan informasi keberadaan pelaku langsung kami tangkap pelaku, namun langsung melawan petugas," ucap Sandi.

Akhirnya, pada Rabu 10 Juli 2019 sekitar pukul 12.30 WIB, polisi berhasil menangkap petugas. Sebelumnya, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku di kawasan Jalan Made Surabaya.

Namun, pelaku menyerang polisi dengan senjata tajam ketika hendak ditangkap. Petugas sudah tiga kali mengeluarkan tembakan peringatan, namun pelaku tidak menggubris tembakan tersebut.

BACA JUGA: Belum Genap Satu Bulan, Polrestabes Eksekusi Mati Tiga Penjahat

Tembakan itu membuat pelaku semakin beringas untuk menyerang polisi. Sehingga, polisi menembak dada pelaku dan menyebabkanya jatuh tersungkur.

Nyawa pelaku tidak bisa diselamatkan saat akan dibawa ke RSUD dr Soetomo. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor, sebilah pisau penghabisan, kartu ATM, tas dan beberapa plat nomor yang digunakan pelaku.