JATIMNET.COM, Situbondo – Polres Situbondo menembak pelaku pencurian karena berusaha melawan. Kusnadi (35) ditangkap di rumahnya di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Senin, 6 Januari 2020, dini hari.

Kusnadi alias Dirun merupakan resedivis kambuhan yang sudah lima kali masuk penjara dengan kasus pencurian. Polisi menembak Kusnadi lantaran berusaha kabur saat diminta menunjukan rumah tersangka lain yang masih buron.

Selain menangkap Kusnadi, polisi juga meringkus tiga penadah yang diduga sebagai jaringan sindikat pencurian motor.

“Tersangka mencuri sepeda motor pada 16 Desember 2019 lalu. Tersangka kami lumpuhkan karena berusaha kabur dan tak mengindahkan peringatan polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur.

BACA JUGA: Tiga Pencuri Lintas Provinsi Ditangkap di Situbondo

Kusnadi mencuri sepeda motor Honda Supra X Nopol P 4947 FF bersama rekannya berinisial SW yang masih buron. Korbannya Surya Angga Dipa (15), warga Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo.  Tersangka masuk ke dalam rumah dengan cara membobol pintu saat korban sedang tidur. 

Kasus pencurian ini terungkap setelah polisi menerima laporan dan melakukan serangkaian penyelidikan. Selain menangkap tersangka, polisi membongkar jaringan pemadah motor curian yang dilakukan secara berantai hingga luar daerah.

Ada tiga penadah yang dibekuk polisi, yaitu Niwan, (48), warga Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Mukhlis, (37) dan Ahmad Hidayat, (47), keduanya warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

BACA JUGA: Polres Situbondo Umumkan Kriminalitas Turun Sepanjang 2019

“Kami menemukan motor curian itu di tangan penadahnya di Banyuwangi, Sepeda motor tersebut sudah diganti nomor polisinya,” AKP Masykur menambahkan.

Saat ini, lanjut Masykur, Polisi masih mengembangkan penyidikan terkait keterlibatan tersangka dengan serangkaian kasus pencuriaan motor di Situbondo. Polisi menduga tersangka dan penadahnya merupakan sindikat kasus pencurian motor.

“Saat ini kami memburu satu tersangka lagi yang nama dan identitasnya sudah dikantongi anggota,” Masykur memungkasi.