Polisi Periksa Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Setelah Lahir

JATIMNET.COM, Blitar – Kepolisian Resor Blitar Kota memeriksa NNM, ibu bayi yang jasadnya ditemukan warga di bawah kolong tempat tidur kamarnya. Bayi tersebut diduga setelah lahir. Ia diperiksa di ruang PPA Mapolres Blitar Kota, Jumat 26 April 2019.

Pemeriksaan terhadap perempuan berusia 33 tahun ini untuk mengungkap kronologi kematian bayinya yang janggal. Selain diperiksa polisi, ia juga dijadwalkan tes kejiwaan di RS Bhayangkara Kediri.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik di ruang PPA, polisi kesulitan  mendapat informasi dari NNM karena selalu mengelak. Bahkan, setiap kali ditanya terkait bayinya, ia tiba-tiba terdiam dan bengong atau hanya menggelengan kepala saja.

BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Prosesi Pemakaman Bayi Korban Dugaan Pembunuhan

"Ibu bayi sudah kami periksa. Namun dia hanya menjawab dengan gelengan kepala setiap kali ditanya oleh penyidik. Untuk itu kami akan membawa yang bersangkutan ke RS Bhayangkara Kediri untuk memeriksakan kondisi kejiwaan yang bersangkutan," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Heri Sugiono, saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Jumat 26 April 2019.

Sejauh ini, pihak kepolisian juga belum bisa menentukan siapa pelakunya. Polisi masih kesulitan memeriksa ibu kandung bayi, sebagai saksi kunci. Namun, hingga kini polisi telah memeriksa delapan orang saksi atas kasus dugaan pembunuhan bayi ini.

"Kami telah memeriksa delapan orang saksi, dan semuanya tidak ada yang mengetahui persis kejadianya, dan hanya mengetahui bahwa NNM mengalami pendarahan," imbuh Heri Sugiono.

BACA JUGA: Diduga Dibunuh, Bayi Ditemukan di Kolong Ranjang

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Rembang Kota Blitar digegerkan dengan penemuan jasad bayi di kolong tempat tidur, Rabu 24 April 2019. Mulut bayi disumpal kain dan ada tanda bekas kekerasan pada bagian lehernya.

Polisi telah melakukan otopsi terhadap jenazah bayi dan memeriksa sejumlah saksi. Namun hingga Jumat, polisi belum menemukan siapa tersangka yang diduga tega menghabisi nyawa bayi serta motifnya.

Jenazah bayi laki laki ini telah dimakamkan oleh keluarga di pemakaman umum kelurahan Rembang, Kamis 25 April 2019.