JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemudik satu keluarga asal Jakarta yang mengendarai bajaj mengalami mogok di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 12 April 2024. Kejadian ini viral di media sosial Facebook.

Salah satu anak pemudik  sempat mengunggah postingan kondisi terakhir keluarga mereka yang membutuhkan pertolongan di medsos Info Lantas Mojokerto.

Dalam posting an itu, akun Bundaa David menceritakan kondisi bajaj bernopol B 4053 TZB yang beberapa kali mogok selama perjalanan. Pertama kali mogok saat melintas di Kabupaten Nganjuk, namun berhasil diperbaki montir.

BACA: Kapolres Mojokerto Pantau "Jalur Bahaya" Pacet-Cangar, Waspadai Rem Blong

Royadi, pengemudi bajaj asal Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, Jakarta Pusat ini mengaku telah dua hari berada di Mojokerto karena mesin bajajnya bermasalah.

"Bajajnya rusak tidak bisa jalan sejak Kamis sore sekitar pukul 14.30. Sampai sekarang belum bisa diperbaiki," ujarnya.

Ia pun berusaha memperbaikinya dengan cara membongkar seluruh bagian dalam mesin, upaya itu tak berhasil karena  banyak suku cadang yang harus diganti.

"Ya, ini masih cari onderdil pengganti, tapi cari dimana, onderdilnya juga mahal-mahal," katanya.

Seperti diketahui, dalam perjalanan mudik ke Banyuwangi, Rohadi memang mengajak empat anggota keluarga antara lain istrinya, Dayu Dimas, dan kedua anaknya, Cindia Sera dan Maulana ,serta  cucunya bernama Achmad David Pratama.

BACA: Polres Mojokerto Kota Lepas Ratusan Pekerja Pabrik Mudik Gratis

Setelah viral di medos, jajaran kepolisian bersama relawan mendatangi lokasi Rohadi beristirahat di pelataran bangunan ruko di depan SPBU Jatipasar Trowulan.

Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya untuk membantu satu keluarga asal Jakarta Pusat yang melakukan perjalanan mudik tersebut.

"Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari Polsek, maupun teman-teman lalu lintas ataupun yang di pos pantau," katanya.

Petugas dari Satlantas dan Polsek Trowulan yang datang langsung mendorong kendaraan roda tiga itu ke Pos Polisi Kenanten untuk dibenahi mekanik.

"Kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya," katanya.