JATIMNET.COM, Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Jember mengajak masyarakat agar tidak panik menghadapi virus Corona. Namun yang lebih penting, masyarakat memahami dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat sehingga bisa mencegah penularan virus Covid 19. 

"Kita ajak mayarakat untuk hidup bersih dan sehat antara lain dengan selalu cuci tangan. Ini efektif untuk mencegah penularan virus Corona," ujar Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki, di sela-sela pemasangan puluhan botol cairan antiseptik (hand sanitizer) di beberapa tempat fasilitas umum di Jember, Sabtu, 14 Maret 2020. 

Dalam kegiatan pemasangan botol cairan antiseptik tersebut, PMI Jember menurunkan sekitar 50 tenaga medis dan sukarelawan. Mereka disebar untuk menyebarkan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat. PMI Jember berharap masyarakat tidak panik namun memahami dan melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Corona dengan tepat. 

BACA JUGA: Antisipasi Corona, Unej Tunda  Wisuda dan Kegiatan Massal Lainnya

"Setelah WHO menetapkan Pandemi Global Covid 19, kita intensif ajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Saya bersama tim kami juga akan beri sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut hadapi Corona. Yang penting jaga kesehatan dan jaga kebersihan. Baru gunakan masker," tutur Zaenal. 

Puluhan botol cairan antiseptik itu diharapkan bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat melindungi diri dari penyebaran virus Corona. Titik-titik pemasangan antara lain dilakukan di dua masjid besar di Jember, Masjid Jami' al-Baitul Amin dekat Alun-alun Jember dan Masjid Roudlotul Muchlisin di kawasan Condro, Kaliwates. PMI Jember memasang masing-masing tiga botol cairan antiseptik di dinding kedua masjid besar tersebut. 

Selain itu, PMI juga memasang dua botol cairan antiseptik di gereja utama umat Katolik, Gereja Santo Yusup, Jember. 

"PMI sesuai fungsinya memberikan pertolongan tingkat pertama kepada masyarakat. Pemasangan gel antiseptik ini sebagai mitigasi penyebaran Korona. Sejak beberapa minggu yang lalu kita juga lakukan pembagian masker gratis," kata Zaenal yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jember. 

BACA JUGA: Antisipasi Corona, Puluhan Westafel Dipasangan di Sudut Fasum Surabaya

Selain tempat ibadah, PMI Jember juga memasang botol gel antiseptik di beberapa fasilitas public di antaranya Pasar Tanjung yang merupakan pasar induk di Jember. Beberapa pasar lain juga dipasangi botol gel antiseptic seperti Pasar Kreongan, Patrang, Krempyeng, dan Mangli. Jumlah botol bervariasi di tiap titik.

"Kita mengawali ini, diharapkan masyarakat atau kelompok masyarakat juga bisa memasang sabun atau antiseptik di tempat-tempat yang dikunjungi banyak orang seperti SPBU, tempat ibadah, atau pasar," kata Zaenal.  

Pemasangan botol gel antiseptik juga dilakukan di tempat transit transportasi publik antara lain di tiga terminal bus di Jember yakni Terminal Tawang Alun, Arjasa, dan Pakusari; Stasiun Kereta Api Jember; dan Bandara Notohadinegoro. 

"Nanti tiap minggu akan kami kontrol dan isi ulang," ucap Zaenal. 

Ia berharap kampanye pencegahan serupa juga dilakukan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, minimal dengan memasang cairan antiseptik di tempat kerja masing-masing.