JATIMNET.COM, Probolinggo – Petugas gabungan BPBD, TNI, dan Polri masih terus menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sebab hingga kini, pasokan air bersih dari PDAM setempat belum normal.

Pada Sabtu, 7 Januari 2023, penyaluran bantuan air bersih dilakukan dengan memanfaatkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet VIII-06 yang kebetulan tengah bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Mayangan.

Persediaan air bersih yang ditampung di truk tangki BPBD selanjutnya dipindahkan menggunakan selang ke tandon penyimpanan air di KAL Kadet. Untuk kemudian dibawa ke dermaga Pulau Gili Ketapang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo mengatakan total ada 35 ribu liter air bersih yang dikirimkan ke Pulau Gili Ketapang dalam dua tahap.

BACA JUGA: Polresta Probolinggo dan BPBD Bantu Air Bersih Warga Gili Ketapang

"Pengiriman pertama dilakukan pada pukul 08.30 WIB sebanyak 20 ribu liter dan kedua dilakukan pada pukul 16.15 WIB sebanyak 15 ribu liter," katanya.

Rachmad menyampaikan suplai air bersih terus dilakukan mengingat masyarakat di Pulau Gili Ketapang masih membutuhkan air bersih akibat rusaknya selang pipa PDAM yang terseret kapal tongkang.

Sementara itu, rencana perbaikan pipa yang rusak baru bakal dilakukan PDAM pada Senin, 9 Januari 2023. Sebelumnya, PDAM belum melakukan perbaikan dengan pertimbangan cuaca yang belum bersahabat di perairan laut utara Probolinggo dan arus bawah laut setempat masih cukup besar.

Kepala Teknis PDAM Kabupaten Probolinggo Hari Supriyanto mengatakan secara teknis pipa yang berada di bawah laut utara Probolinggo dalam kondisi tertekuk usai terseret jangkar kapal tongkang.

Tekukan pipa membentuk huruf A tersebut nantinya bakal diangkat ke permukaan air laut. Kemudian pipa HDPE berdiameter 8 dim itu bakal dipotong dan dilakukan penyambungan.

BACA JUGA: Warga Gili Ketapang Probolinggo Masih Kesulitan Air Bersih, Belasan Ton Air Kembali Disalurkan

"Rencananya Senin besok, perbaikan bakal dilakukan oleh tim teknisi. Namun demikian, tim masih melihat kondisi cuaca karena kedalaman lautnya sekitar 30 meter," ujar Hari, Minggu, 8 Januari 2023.

Hari menyampaikan target perbaikan pipa diperkirakan selesai dalam sehari. Ia berharap selama perbaikan pipa kondisi cuaca bagus sehingga perbaikan berjalan lancar dan segera selesai.

Setelah perbaikan, pihaknya bakal memasang tanda di sepanjang jalur pipa tersebut agar bisa diketahui ABK kapal saat hendak melempar atau menarik jangkar. Tujuannya agar mencegah kerusakan pipa akibat tersangkut jangkar.

"Kami bakal bekerja sama dengan kepala desa dan warga Gili Ketapang agar saling mengingatkan apabila ada kapal tongkang parkir di lokasi tersebut," Hari memungkasi.