JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi memantau langsung penyaluran bantuan pupuk urea gratis kepada para petani di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kamis, 9 Desember 2021. Bupati ingin memastikan bantuan pupuk diterima langsung petani yang berhak.

Para petani menilai bantuan pupuk gratis tersebut merupakan program pro rakyat kecil. Sejauh ini, tidak ada Bupati mau mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu petani kecil.

“Kami salut baru kali ini ada program bantuan pupuk. Program seperti ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, program pro rakyat kecil,” kata Syamsullah, petani asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.

Senada diungkapkan Hamid. Dirinya mengaku sangat terbantu karena di musim tanam ini harga pupuk non subsidi sangat mahal hingga hampir Rp 1 juta per kwintal. Program seperti ini sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan petani.

“Terbantu sekali. Kami diberi bantuan saat harga pupuk sedang mahal-mahalnya. Program bantuan pupuk ini bisa mengurangi biaya produksi petani dan mudah-mudahan bisa dilanjutkan tahun berikutnya,” katanya.

Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran Rp. 13 miliar lebih untuk membeli 1. 228 ton pupuk. Bantuan pupuk ini dibagikan kepada 24 ribu lebih petani yang memiliki luas lahan 0, 2 hektar ke bawah. Penyaluran pupuk melalui kelompok tani dan dibagian kepada petani sesuai data e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

 “Bantuan pupuk ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani. Diharapkan bisa meringankan beban petani dan kesejahteraan mereka bertambah. Saya memantau setiap penyaluran pupuk agar tak ada penyelewengan,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi. (ADV/Inforial)