JATIMNET.COM, Surabaya - Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengukuhkan dua Guru Besar. Keduanya ini adalah Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D dalam bidang Ilmu Robotic dan Computer Vision pada Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Informatika dan Komputer serta Prof. Dr. Ir. Anang Tjahjono, M.T. dalam bidang Ilmu Teknik Elektro pada Program Studi Teknik Elektro Industri Departemen Teknik Elektro.

Pengukuhan Guru Besar itu dilakukan di Auditorium Lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS, disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PENS TV dan menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan itu, terdapat pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia oleh Direkur PENS Dr. Zainal Arief perihal Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Masing-masing Guru Besar turut menyampaikan orasi ilmiahnya. Prof. Ir. Dadet dengan pemaparannya yang berjudul “Robotics and Intellegent Systems Center (RoISC)”, sedangkan Prof. Dr. Ir. Anang dengan judul “The Role of Techno-Intelligence in Creating an Open Energy System Towards Energy Democracy”. Beliau menjelaskan terkait perkembangan Artificial Intelligence Technology pada jaringan listrik cerdas atau smart grid yang sedang berkembang di Indonesia.

BACA JUGA: Hari Pahlawan, PENS Luncurkan 8 Produk Inovasi

Sementara, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto memberikan selamat atas pengukuhan dua guru besar PENS. “Saya mengucapkan terima kasih atas kesekian kalinya PENS telah menginspirasi dunia. Kami disini jajaran para menteri sangat berbangga sekali karena vokasi di Indonesia telah melahirkan guru besar yang datang dari PENS,” kata Wikan, Selasa 22 Desember 2020.

Ucapan selamat juga turut disampaikan oleh Guru Besar ITS, Prof. Dr. Ir. M. Nuh dan juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

“Sekali lagi kami menghaturkan selamat untuk PENS, tentunya PENS dan juga guru besar PENS yang dikukuhkan hari ini adalah aset besar pembangunan Indonesia yang berbasis IPTEK dan Jawa Timur bangga menjadi bagian dan rumah bagi civitas akademika PENS,” kata Wagub Emil.

Di penghujung kegiatan, Ketua Senat mengetuk palu tiga kali yang sekaligus menjadi simbolis berakhirnya rapat senat waktu itu. Kegiatan pun diakhiri dengan pemberian selamat kepada dua guru besar yang dikukuhkan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

“Kami terus mendoakan dan juga sedikit mendorong agar semuanya dapat segera menjadi guru besar karena jika itu terwujud yang mendapatkan manfaat bukan hanya dirinya tetapi juga institusinya,” kata Prof. Dr. Ir. M. Nuh memungkasi.