JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau kerja bakti dan perbaikan di Gelora Bung Tomo (GBT) bersama Bonek dan warga umum, Jumat 8 November 2019.

Selama kegiatan, Eri mengamati beberapa fungsi ruangan yang belum maksimal. Seperti keadaan luar stadion yang pavingnya pecah-pecah dan mulai rusak.

"Dilanjut Rabu, Kamis, Jumat (mendatang) kerja baktinya" ujar Eri. "Aku ke sini lagi mau benerin ini," tambahnya sambil menunjuk fasilitas yang rusak saat kerja bakti di Stadion GBT, Jumat 8 November 2019. 

BACA JUGA: Pemerintah dan Warga Surabaya Kerja Bakti Bersih-bersih Stadion GBT

Mengenakan seragam hijau DKRTH, Eri tampak melebur dengan semangat Bonek berpakaian hijau-hijau khas yang menyemut di pelataran GBT.

Ia menyampaikan kerja bakti ini harus dilakukan, agar Kota Surabaya semakin siap menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Ia juga menyampaikan akan memaksimalkan kelayakan stadion.

“Nantinya akan ada parkir dan wisma atlet di kawasan tersebut,” kata Eri dengan menunjuk denah yang dibawa jajarannya.

BACA JUGA: Benahi GBT, Pemkot Sediakan Anggaran Rp 51 Miliar

Rencananya, awal tahun 2020 pihaknya akan melakukan perbaikan stadion, mulai dari akses masuk, mengubah tempat duduk menjadi single seat, menambah lampu, dan membangun tiga lapangan tambahan di kawasan Stadion GBT.

Eri menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar untuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB). 

“Seperti yang diharapkan PSSI sekaligus, kami nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar situ yang juga akan dijadikan tempat latihan,” terangnya.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Ajak Warganya Kerja Bakti di GBT Besok Pagi

Sementara itu, saat disinggung terkait bau TPA Benowo yang tercium hingga di GBT, Eri yang juga Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya memastikan pihaknya siap mengatasinya. 

Menurut Eri, hal tersebut menjadi tantangan Pemkot Surabaya agar lebih semangat melakukan perbaikan dan pembangunanan fasilitas di GBT jelang Piala Dunia U20.

BACA JUGA: Duduk Bersama Atasi Bau GBT

Salah satunya dengan membangun buffer zone melingkar di kawasan tersebut.

“Kalau piala dunia Insyaallah akan kami atur. Tapi itu (kritikan bau sampah) sebenarnya menjadi masukan dan menjadi semangat bagi kami untuk lebih baik lagi dan kami buktikan bahwa ini sebuah kesempatan untuk menjadi tuan rumah piala dunia,” kata dia.