JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang karyawati mengalami kecelakaan kerja di pabrik pencacah ubi jalar atau ketela yang berada di Desa Sampangagung, Kecamatan Kuterejo, pada Minggu 22 Juli 2023 sore. Korban mengalami luka pada tangan kanannya terjepit di mesin pencacah.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui IS berusia 21 tahun mengalami peristiwa naas itu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu ia sedang mengoperasikan mesin pencacah, hingga akhirnya terjepit, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Soekandar Mojosari.

"Mulai jam 4 sore tadi kejadiannya, sampai setelah isya di bawa ke rumah sakit dia (korban) dan mesin jadi harus di bawa. Gak bisa lepas," kata Kades Sampangagung Ikhwan Arofidana, di RSUD Mojosari.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja PT Pakerin, Satu Pekerja Meninggal dan Dua Kritis  

Ikhawan menyebutkan, IS merupakan warganya sekaligus pekerja lepas harian di perusahaan milik orang asing tersebut. Ia menduga korban mengalami kantuk saat bekerja sehingga menyebabkan tangan kanan terjepit mesin pencacah. 

"Kalau pekerjaannya itu biasa pekerja lepas tiap hari di perusahaan telo, kebetulan ini warga saya. Katanya tadi kerja biasa, cuman tadi gak tau tadi ngantuk. Tau-tau tangan masuk," ujarnya.

Tim Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto sempat diterjunkan ke lokasi. Namun, kondisi korban tidak memungkinkan untuk dievakuasi. Sehingga korban beserta mesin pencacah di bawa ke RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari.