JATIMNET.COM,Madiun - Dua warga Kabupaten Madiun, tidak lain pasangan suami-istri (pasutri) terkonfirmasi positif terinfeksi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Jumat 10 April 2020. 

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, tertularnya pasutri tersebut menambah jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19. Dari hasil tracing, penularannya pada klaster Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

Sebelumnya, seorang pria yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun tercatat sebagai pasien positif Covid-19.

“Pasien pertama dan yang kedua masih satu kelompok. Kemudian pasien ketiga tertular dari suaminya,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, Jumat malam, 11 April 2020.

BACA JUGA: Bupati Madiun Terbitkan Surat Imbauan Perantau Tak Mudik Lebaran

Pasien yang masih pasutri itu kini dirawat di ruang isolasi  RSUD dr Soedono, Kota Madiun. Adapun kondisinya dinyatakan sehat dan masih akan dites swab tahap kedua. Sedangkan orang pertama yang terkonfirmasi positif corona, Kaji Mbing menyatakan sudah sembuh.

“Alhamdulillah pasien nomor satu sudah sembuh dan pulang ke rumahnya. Pasien kedua dan ketiga kondisinya baik-baik,” ujar dia.

Meski demikian, Kaji Mbing menegaskan agar seluruh warga Kabupaten Madiun turut aktif dalam mencegah penyebaran dan memutus mata rantai virus corona. Adapun cara yang dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Setiap warga diharapkan untuk sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Selain itu, menghindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting, dan menjaga jarak personel dengan orang lain.

“Bagi warga Kabupaten Madiun yang berada di luar daerah diharapkan tidak mudik dulu. Banyak contohnya yang positif dari luar kota,” jelas dia.