JATIMNET.COM, Probolinggo – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo melakukan razia dengan mengamankan tiga pasangan mesum.

Ketiganya diduga oknum panitera Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, pegawai Badan Usaha Pelabuhan dan Calon Legislatif Dapil 3 Mayangan DPRD, pada Selasa 14 Februari 2019 malam.

Ketiganya diamankan Satpol PP yang terdiri atas K warga Jember yang diduga oknum panitera, KW diduga pegawai Badan Usaha Pelabuhan, dan ZF diduga salah satu caleg DPRD Mayangan Kota Probolinggo.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo, Agus Effendi kepada awak media menyatakan pihaknya menggelar razia penyakit masyarakat dibantu dari anggota Sub Den Pom V/ 3-1 Probolinggo.

BACA JUGA: Wali Kota Probolinggo Gagal Obrak Judi Sabung Ayam

“K kami tangkap di sebuah Home Stay Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Sedangkan KW dan ZF ditangkap di rumah kos di jalan Lumajang, Kelurahan Wiroborang,” katanya, Jumat 15 Februari 2019.

Agus Effendi menambahkan ketiganya tidak dikenakan hukuman pidana. Setelah didata di kantor Satpol PP, mereka dipulangkan dengan catatan harus dijemput istri yang sah.

“Ini langkah kami untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Harapannya melalui razia ini mereka yang terjaring bisa jera dan tidak mengulangi perbuatannya,” jelas Agus, Jum’at 15 Februari 2019.

BACA JUGA: Ansor, Banser, Dan Santri Probolinggo Aksi Kecam Fadli Zon

Sementara itu Humas PN Kota Probolinggo, Anton Saiful Rizal mengaku belum menerima adanya laporan apapun dari pihak Satpol PP, adanya dugaan pegawainya yang terjaring razia.

“Sementara saya masih akan melakukan pengecekan dulu, benar atau tidak itu pegawai PN Kota Probolinggo. Bisa saja itu pegawai pengadilan negeri daerah lain,” terangnya saat ditemui di ruangnya, PN Kota Probolinggo.

Adapun ZF tidak memberi konfirmasi terkait razia yang dilakukan Satpol PP Kota Problinggo. Dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak memberi jawaban.