Narkoba dan Pencurian Dominasi Kasus di Kejari Tanjung Perak

JATIMNET.COM, Surabaya – Kasus pidana umum seperti narkoba dan pencurian mendominasi perkara yang ditangani Kejari Tanjung Perak selama 2018. Dalam setahun terakhir, ada 600 perkara pdana umum yang dilimpahkan ke Kejari Tanjung Perak.

"Sekitar 70 persen kasus narkoba dan pencurian," kata Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak Lingga Nuarie, Senin 31 Desember 2018.

Sedangkan untuk kasus yang ditangani pidana khusus, korps berbaju coklat ini berhasil menyelamatkan ratusan juta rupiah uang negara dari berbagai kasus korupsi. Penyelamatan keuangan negara di tahap penuntutan sebesar Rp 95 juta dan penyelamatan keuangan negara denda Rp 100 juta.

"Hasil ini menjadi pelecut samangat kami untuk meningkatkan kinerja kami di tahun depan," jelasnya.

BACA JUGA: Kejari Tanjung Perak Periksa 100 RT/RW Penerima Dana Hibah

Sementara untuk pendapatan tilang pada 2018 di Kejari Tanjung Perak sebesar Rp 2,4 miliar yang sistem pembayarannya dengan mesin electronic data capture (EDC) sehingga langsung masuk ke rekening negara.

Sementara untuk seksi datun (perdata dan tata usaha negara), kejaksaan bisa menyelamatkan aset negara senilai Rp 20 miliar. Beberapa aset yang berhasil diselamatkan seksi datun ini di antaranya adalah pembayaran piutang di lingkungan PT Pelindo III Persero cabang Tanjung Perak, serta penyelamatan aset Pemkot Surabaya di Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran.