JATIMNET.COM, Mojokerto - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pengendara roda dua kembali terjadi.

Kali ini, insiden itu dialami seorang pegawai kesehatan yang terlibat laka tunggal di Jalan Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senin 29 September 2025.

Selain merenggut nyawa pengendara roda dua, kejadian ini juga mengakibatkan seorang perempuan yang dibonceng mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala. Perempuan itu merupakan istri pengendara motor.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Rovandani Hidayat (30). Sedangkan istrinya, Nur Gita Kumalasari (28) kritis. Keduanya merupakan warga Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Rofiq, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ia sempat melihat kendaraan korban tiba-tiba oleng sebelum akhirnya menabrak sisi jalan dan terperosok ke sungai.

"Sekitar jam satu siang. Mungkin bannya meletus atau ngantuk, saya nggak tahu," ujar Rofiq.

BACA: Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Raya Awang-Awang Mojosari

Menurutnya, dari rekaman CCTV yang terpasang di depan rumahnya, korban terlihat melaju kencang dari arah Trawas ke Mojosari. Setibanya di lokasi kejadian, motor korban tiba-tiba oleng ke arah kiri dan menghatam tiang listrik.

"Tiba-tiba kendaraannya itu oleng ke kiri terus menabrak ke tiang listrik dan masuk ke sungai," tambahnya.

Akibat insiden tersebut kondisi kedua korban tampak sangat parah. Sang suami meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, istrinya mengalami luka berat di bagian kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit dr Soekandar Mojosari.

"Kondisi korbannya parah, dua orang. Yang satu meninggal, yang laki-laki. perempuannya kritis," terangnya.

Rofiq juga menyebut bahwa korban pria diketahui bekerja sebagai tenaga medis di salah satu puskesmas. Diduga korban saat itu hendak berangkat bekerja. "Katanya yang laki-laki perawat di Puskesmas," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan korban. Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.