JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah mendoakan dia agar segera sembuh dari sakit. Ucapan itu dia sampaikan melalui sebuah tulisan di atas secarik kertas.

Wali Kota pertama perempuan di Kota Surabaya ini telah lima hari menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dalam pesannya itu, Risma akan berupaya cepat kembali melayani masyarakat.

"Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya. Insyaallah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali, Risma," bunyi tulisan Risma yang disampaikan Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser di depan Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo, Sabtu 29 Juni 2019.

BACA JUGA: Kondisi Risma Membaik, Sudah Bisa Komunikasi Lewat Tulisan

Fikser menyampaikan tulisan tersebut dibuat karena Risma mengetahui bahwa semua warga Indonesia mengetahui kabarnya dan memberikan dukungan doa. Sehingga beliau secara langsung mengucapkan terimakasih dalam bentuk tulisannya.

Selain itu Risma sempat melakukan diskusi dengan tiga perawat, kata Fikser, ia meminta agar diperbolehkan pulang untuk kembali melayani masyarakat.

BACA JUGA: Dua Hari Lagi Risma Diperkirakan Bisa Pulang

"Mbak, kalau saya sakit lama, saya itu kasihan. Saya tidak bisa bekerja, karena saya tidak bisa pegang handphone dan tab saya. Karena kasihan anak-anak yatim, laporan-laporan dari lurah, camat, dari kepala OPD. Bagaimana mereka, kan mereka itu harus dapat penanganan," kata Fikser menirukan ucapan wali kota.

Fikser menegaskan kondisi Risma semakin membaik, dan banyak alat-alat sudah dilepaskan. "Memang semua alat sudah terlepas dari tubuh beliau, hanya ada satu infus, memang terpasang untuk menyuplai makanan ke tubuh beliau, disamping itu beliau diberi asupan lewat mulut," ujar Fikser.

Ia juga mengatakan jika Risma sudah bergerak seperti laiknya orang normal, dan tidak dibebani oleh penyakitnya. "Beliau sudah beraktifitas, baik tangan dan kaki, seperti normal. Ini tinggal tunggu hari ini, tetapi sampai selesai dan pindah ke rawat inap," imbuhnya.