JATIMNET.COM, Mojokerto - Warga di Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digegerkan adanya temuan sesosok mayat tanpa identitas dan mengenakan pakian alias telanjang di alas Gunung Butak Kemlagi.

Dari informasi didapat, mayat jenis kelamin pria ini ditemukan oleh Syaifullah (30), warga Dusun Pudaksilik, Desa Keromong, Kecamatan Musikan, Kabupaten Jombang. Saat itu ia sedang berjalan di tengah alas Gunung Butak Kemlagi sekitar pukul 08.00 WIB untuk mencari iles-iles atau porang sejenis tanaman penghasil umbi

Ketika di tengah perjalanan, tercium bau busuk, Syaifullah pun mencari hal itu. Ia pun langsung terkejut begitu menemukan dan melihat langsung, bau busuk itu ternyata sesosok mayat laki-laki yang tubuhnya sudah menghitam, dan hanya terdapat cincin yang melingkar di jari tengah kiri.

Syaifullah langsung beranjak pulang mencari istrinya dan melaporkan kejadian tersebut ke pamannya. "Saya tahunya dari Syaifulloh kalau ada mayat, dia lewat pas mau cari ilis-ilis di hutan. Ada bau gak enak, terus di bagian bawah di cek ada orang mati bilangnya," kata Wagito (60) paman Syaifullah kepada jatimnet.com, Senin, 19 Oktober 2020.

BACA JUGA: Polres Mojokerto Selidiki Mayat Perempuan di Jalur Cangar Pacet

Mendapat pengakuan tersebut, Wagito pun langsung melaporkan temuan itu ke perangkat desa setempat, dan kepolisian. Setelah itu baru ke lokasi seperti yang dituturkan keponakannya.

Sementara, Kepala Desa Mojodowo Muhammad Imam Mashudi menyebutkan, dirinya memgetahui adanya temuan mayat dari warga Desa Kromong, Kacamatan Ngusikkan, Kabupaten Jombang. "Info dari warga Ngusikkan kalau nemu mayat di hutan ini, terus langsung ke sini karena masuk lokasi Desa Mojodowo," terangnya.

Ia mengaku, melihat ada pakaian berwarna biru kotak-kotak dan celana dalam yang ditemukan terpisah dari tubuh mayat. "Sekitar lima meteranlah itu ada baju warna biru, terus ada celana dalam juga ditemukan di bagian lain," ungkap Muhammad.

BACA JUGA: Mayat Laki-laki Ditemukan di Tengah Hutan Pacet, Petugas Evakuasi Gunakan APD

Selain pakaian, dirinya juga melihat ada sebuah cincin yang masih melekat di jari tengah mayat yang mulai mengeluarkan aroma tak sedap dan berwarna hitam. "Kondisinya juga gak pakai baju, informasi sementara karena panas makanya agak gosong," imbuhnya.

Guna penyelidikan dan penyidikan, sejumlah anggota dari Polsek Kemlagi dan Polresta Mojokerto langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP). Selain itu, jenazah juga dievakuasi ke Rumah Sakit RA Basoeni untuk dilakukan outopsi.

"Begitu mendapatkan laporan langsung ke lokasi dan olah TKP. Dan saat ditemukan tanpa busana, kondisnya terlentang. Kini jenazah sudah di rumah sakit untuk outopsi, guna pengembangan kasusnya lebih lanjut," kata Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi.