JATIMNET.COM, Surabaya – Penampilan impresif Marc Marquez musim ini menempatkan pebalap Repsol Honda itu menguasai puncak klasemen sementara. Hingga balapan seri kedelapan, dia sudah mengoleksi 160 poin hasil tiga kali menang.

Kali ini Marquez tengah mengincar kemenangan ketujuh atau kesepuluh di semua ajang balap motor di Sirkuit Sachsenring,  Jerman, 5-7 Juli. Sebab di sirkuit ini, Marquez telah mengoleksi sembilan kemenangan dalam sembilan tahun partisipasinya di ajang balap motor.

Dikutip dari Crash.net, Rabu 3 Juli 2019, dia mengoleksi satu kemenangan di kelas 125 cc tahun 2010, kemudian sepasang kemenangan di kelas Moto2 tahun 2011 dan 2012. Adapun enam kemenangan di kelas premium atau MotoGP sejak terjun tahun 2013 hingga musim lalu.

BACA JUGA: Dovizioso Berusaha Tenang Meski Tertinggal dari Marquez

Banyak yang meragukan Marquez bisa mencatat kemenangan ketujuh di Jerman akhir pekan ini. Pesimisme itu tidak lepas dari kegagalan Marquez merebut kemenangan ketujuh di Circuit of The America (COTA), Texas, Amerika Serikat 14 April lalu.

Dia gagal finish untuk mencetak kemenangan ketujuh setelah terjatuh di tikungan ke-12 lap kedelapan. Kemenangan di COTA akhirnya direbut pebalap Ecstar Suzuki, Alex Rins.

Pebalap 26 tahun itu tengah berambisi menyamai rekor Valentino Rossi yang sanggup mencetak tujuh kemenangan beruntun di satu sirkuit, yakni Sirkuit Mugello, Italia dalam rentang waktu 2002-2008.

BACA JUGA: Lorenzo Terbang ke Jepang Diskusikan Masalah Teknis

Sementara satu-satunya pebalap yang sanggup mencetak kemenangan di kelas premier delapan kali berturut-turut adalah Giacomo Agostini di Spa-Francorchamps, Belgia dari 1966-1973.

Selain itu, dia juga mencetak kemenangan di Imatra, Finlandia, sembilan tahun berturut-turut dari 1965–1973. Total Agostini telah menang 15 kali di Imatra yang terdiri atas kemenangan kelas 350 dan 500cc.

Akhir pekan ini Marquez berambisi menyamai rekor Rossi yang dibukukan di Mugello. Sebelum mewujudkan mimpi tersebut, dia telah belajar banyak atas kegagalannya di Texas, April silam.