JATIMNET.COM, Probolinggo – Sekitar lima ribu orang diperkirakan merayakan pergantian tahun di obyek wisata Gunung Bromo Probolinggo, Selasa 31 Desember 2019 malam. Taksiran itu didasarkan dari angka wisatawan sepanjang sepekan terakhir.

Kepala Resort Lautan Pasir Gunung Bromo Subur Hari Handoyo mengatakan jumlah pengunjung Bromo meningkat sejak 25 Desember 2019,  jadi 2.500-2.700 orang per hari. Jumlah itu diperkirakan melonjak jadi 5 ribu-6 ribu pada malam pergantian tahun.

“Saat ini animo pengunjung yang berlibur ke Bromo sudah tembus 200 persen. Kami perkirakan  besok (Selasa, 31 Desember 20119) jumlahnya akan lebih banyak,” katanya, Senin 30 Desember 2019.

BACA JUGA: H-1 Tahun Baru 2020, Savana Bromo Dipadati Wisatawan

Menurut dia, lonjakan jumlah wisatawan itu terjadi karena mudahnya akses menuju Bromo. Keberadaan jalan tol Trans Jawa kian mempermudah orang bepergian.

Pantauan Jatimnet.com, sebagian pengunjung merayakan malam tahun baru di Bromo karena tertarik menikmati sunrise. Panorama Bromo dianggap kian mempercantik panorama matahari terbit pertama di tahun 2020.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Hotel di Bromo Nyaris Full Booked

Sejak Selasa siang, wisatawan terus berdatangan ke Kaldera Bromo. Di lautan pasir itu, mereka tampak berswafoto hingga berkeliling sembari menumpang jip atau menunggang kuda.

Wisatawan yang datang tak hanya berasal dari daerah sekitar Jawa Timur. Mereka bahkan ada yang datang dari luar Jawa. “Pemandangannya indah,” kata Dina Ramdani, pengunjung asal Makassar.

Sebagai informasi, hingga kini Gunung Bromo masih berstatus Waspada. Ini setingkat satu level di atas Normal.