JATIMNET.COM, Ponorogo – Tingkatkan pariwisata di Ponorogo, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga meluncurkan aplikasi Ponorogo Tourism dan 62 Kalender Wisata yang akan digelar sepanjang 2023.

Sejumlah kalender wisata yang akan digelar pada 2023 sudah dimulai sejak awal Januari kemarin. Sementara event unggulan seperti Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo akan dilaksanakan bulan Juli mendatang.

Aplikasi Ponorogo Tourism sendiri dapat memudahkan wisatawan untuk mengecek jadwal wisata dan menjadi pengingat untuk setiap event yang akan digelar di Ponorogo.

Wisatawan bisa dengan mudah untuk mengunduh aplikasi tersebut di gadget masing-masing. Di sela tersebut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan jika di Ponorogo masih sangat banyak wisata penyangga untuk 62 event kalender wisata.

Baca Juga: Festival Nasional Reog Ponorogo Masuk Peringkat Dua dalam Karisma Event Nusantara 

Seperti wisata budaya di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung yang menggelar adanya budaya pernikahan air. “Dalam kalender wisata juga sudah termasuk wisata religi yang ada di Ponorogo,”  kata Giri, Minggu 12 Februari 2023.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk mendukung Ponorogo menjadi kota wisata dan mempromosikan kalender wisata yang ada di Ponorogo.

Di samping itu pegiat wisata seperti, warung makan, perhotelan, transportasi, agar selalu menjaga sikap dan kebersihan agar wisatawan betah untuk berkunjung ke Ponorogo. “Pedagang juga mencantumkan harga makanan dan minuman yang dijual agar pembeli tidak takut,” ujar Giri. 

Meski belum bisa mentarget jumlah wisatawan yang akan datang ke Ponorogo, namun Giri optimis dengan dirilisnya Kalender Wisata 2023 dan Aplikasi Ponorogo Tourism ini dapat menumbuhkan ekonomi dan UMKM yang ada di Ponorogo.

Baca Juga: Air Mancur Menari di Telaga Ngebel Ponorogo Jadi Ikon Wisata Baru

“Sambil berjalan, kita uoaya sekeras mungkin, punya target dan rencanakan dengan baik dan dieksekusi dengan baik. Targetnya kita mengalir,” ucap Giri. 

Sementara, Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, menuturkan jika ininadalah upaya Pemkab Ponorogo untuk mulai membangkitkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Bahkan diantara kalender wisata tersebut juga ada 15 event religi yang bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada di Ponorogo. “Masing-masing kecamatan se-Kabupaten Ponorogo ada 30 event dan budaya,” ungkap Judha.