JATIMNET.COM, Surabaya – Bupati Lamongan H. Fadeli meyakini keberadaan supermarket Lamongan Grosir (LaGrosir) dan Warung LA (WarLa) dapat memberi ruang kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kehadirannya diharapkan sebagai marketplace bagi UMKM untuk menyediakan kebutuhan pokok sekaligus sebagai wahana untuk bersaing di industri ritel modern.

“LaGrosir setidaknya bisa menjaga kualitas barang dan harga barang benar-benar terjangkau. Selain itu untuk memberi komitmen terhadap produk UMKM Lamongan minimal 30 persen,” ujar Fadeli dalam keteraengan resmi yang diterima Jatimnet.com, Minggu 17 Februari 2019.

BACA JUGA: Cari Anak Baru Lulus, BKK Dan Dinaskertrans Lamongan Gelar Jobfair

LaGrosir merupakan pusat grosir untuk menopang keberadaan WarLa yang merupakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Fadeli berharap kehadiran LaGrosir memberikan harapan bagi para UMKM lokal untuk mencicipi industri ritel modern di Lamongan.

Beberapa waktu lalu Pemkab Lamongan menggagas berdirinya 120 terbentuknya WarLa pada 2019 sebagai upaya mendongkrak produk UMKM. Dengan begitu UMKM bisa naik kelas melalui bisnis ritel modern.

"Saya mengajak warga Lamongan, ayo kita belanja di rumah kita sendiri, Lamongan Grosir, Warung LA,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama PT.Warungdaya Inti Nusantara (WIN) Sandi Firmansyah mengatakan, LaGrosir atau LaGro diharapkan bisa menjadi rumah produk UMKM lokal yang masuk ke dalam Lamongan Plaza.

BACA JUGA: Satu Juta UMKM Jatim Dipersiapkan Masuk Marketplace

Melalui rintisan LaGro dan WarLa ini memiliki banyak manfaat yang akan didapatkan. Tidak hanya produk UMKM, tetapi juga lapangan pekerjaan. Hingga 2019 ini saja sekitar 613 kebutuhan sumber daya manusia untuk bekerja di 120 WarLa dan LaGro.

Adapun Komisaris PT WIN Abdul Rahman Hidayat mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap kualitas barang dan harga. Karena LaGrosir dapat memangkas banyak rantai distribusi.

“Sistem ritel tersebut yang akan kita matangkan terus bersama pemkab, harapan kami kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal Lamongan dapat terwujud dari hulu hingga hilir,” kata Abdul.