JATIMNET.COM, Ponorogo – Lagi-lagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo mencatatkan Rekor Dunia Indonesia, kali ini adalah tarian Bujang Ganong terbanyak dengan jumlah 2022 penari.

Yang menarik dalam tarian Bujang Ganong ini juga berkolaborasi dengan 100 penari Sufi. Dimana meski iringan musik gamelan khas Reog Ponorogo mengiringi, namun penari Sufi tetap menari dan berputar-putar diantara penari Ganong.

Namun sesekali, iringan musik Gamelan Reog juga berganti dengan musik religi untuk mengiringi tarian Sufi. Selain ribuan penari, acara yang digelar disepanjang jalan Hos Cokroaminoto dan Jendral Sudirman tersebut dipadati oleh ribuan pengunjung.

Bupati Ponorogo, sangat berterima kasih kepada Guru-guru dan anak-anak SD serta SMP karena telah menyempatkan waktu untuk berpartisipasi dalam mencatatkan di MURI.

Baca Juga: 3 Ribu Penonton Padati Pembukaan Festival Nasional Reog Ponorogo di Alun-alun Ponorogo 

Ia ingin menyampaikan kolaborasi Tarian Bujang Ganong dengan Sufi bahwa Ponorogo adalah kota budaya yang santri. Giri juga menyampaikan pemilihan bujang sendiri adalah bagaiamana Bujang Ganong itu menari dengan menggunakan topeng, dimana ketika berbuat baik tidak perlu ditunjukkan.

Sedangkan tarian Sufi sendiri meski terus berputar-putar namun dengan keikhlasannya sang penari tidak mabuk atau pusing. “Anda itu berbuat baik, berbuat hebat, ojo didudohne mukamu (jangan diperlihatkan wajahmu),” ujar Giri.

Sementara, salah satu penari Bujang Ganong, Libra Dwi, menuturkan jika ia senang bisa menari bujang ganong bersama teman-temannya.

Dalam persiapan untuk tari masal ini pun ia tidak terlalu banyak persiapan, pasalnya ia sudah sejak kecil belajar tarian Bujang Ganong.“Dari kecil sudah suka seni budaya,” tutur anak kelas IV ini.