Logo

KPA Situbondo Keluhkan Anggaran Sebesar Rp 50 Juta Pertahun

Reporter:,Editor:

Rabu, 09 October 2019 12:14 UTC

KPA Situbondo Keluhkan Anggaran Sebesar Rp 50 Juta Pertahun

Ilustrasi pita merah HIV AIDS.

JATIMNET.COM, Situbondo- Komisi Penanggulangan Hiv Aids (KPA) mengeluhkan minimnya anggaran penanggulangan Hiv Aids yang hanya sebesar Rp 50 juta pertahun. 

"Selama ini anggaran penanganan Hiv Aids hanya Rp 50 juta pertahun. Selebihnya penanganan penderita ditopang anggaran APBN," ujar Kepala Dinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi, Rabu 9 Oktober 2019.

Menurutnya, dinkes telah menyiapkan obat ARV serta nutrisi tambahan untuk orang yang hidup dengan Aids (oda). "Saat ini Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo, juga sudah bisa melayani pengobatan bagi ibu hamil pengidap HIV AIDS," terang Abu Bakar.

BACA JUGA: Ilmuwan Hendak Kembangkan Alat Pemotong Potensi HIV pada Sperma

Ia menambahkan, KPA Dinkes Situbondo sangat serius memutus mata rantai penularan. Semakin banyak oda yang ditemukan, akan memudahkan penanganan penderita agar tak menular kepada korban berikutnya.

KPA Dinkes Situbondo lanjut Abu Bakar, melakukan penanganan Hiv Aids dari hulu ke hilir. Setiap ibu hamil segera menjalani pemeriksaan Hiv Aids melalui bidan masing-masin, agar anak yang dilahirkan terhindar dari Hiv Aids. Selain itu, pemeriksaan Hiv  Aids juga melibatkan PMI saat melakukan donor darah.

Menurut Abu Bakar, terdapat 1.163 oda sejak 2010 hingga 2019. 203 oda di antaranya terdata sejak awal tahun hingga Juni 2019. Setiap tahunnya tercatat 70 persen penderita meninggal dunia.

BACA JUGA: Bercinta Melalui Anus Berisiko Lebih Tinggi Tertular HIV

"Paling tinggi penderita Hiv Aids ibu rumah tangga sebanyak 54,2 persen. Sedangkan usia penderita yaitu  87,1 persen masih usia produktif antara15-50 tahun," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Fahrudi Apriawan, mengaku miris dengan terjadinya penularan Hiv Aids di Situbondo. DPRD  mendukung penuh langkah KPA Dinkes menanggulangi kasus dari hulu ke hilir.

"Kami minta pemkab menambah anggaran untuk KPA.  Kasus Hiv Aids ini semacam gunung es yang akan meledak pada saatnya jika tidak benar menanganinya. Ya itu tadi, kami akan mendukung peningkatan anggarannya," pungkasnya.