JATIMNET.COM, Probolinggo - Tanah longsor yang menimpa empat rumah di Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mengalami kerugian sekitar Rp 27 juta.

"Total kerugiannya mencapai Rp 27 juta, paling banyak adalah pada rumah Asim. Perkiraannya Rp 15 juta, karena paling parah kerusakannya," Kata Camat Pakuniran, Imron Rosyadi, Selasa 16 November 2021.

Sekadar informasi, empat rumah terdampak tanah longsor tersebut masing-masing adalah milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan seluruhnya terletak beriringan di Dusun Kalianyar RT 03 RW 01.

Baca Juga: Hujan Deras, 4 Rumah di Probolinggo Tertimpa Tanah Longsor

Selain melakukan kerja bakti, pembersihan timbunan tanah bekas longsoran. Forkopimka Pakuniran termasuk tim sabhara Polres Probolinggo bersama TNI, turut memberikan bantuan paket sembako bagi warga terdampak tanah longsor.

Penyaluran bantuan dipimpin Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi. Menurutnya, selain bantaun fisik pihaknya juga menyalurkan bantuan pangan, guna membantu meringankan beban warga terdampak tanah longsor.

"Jadi bantuan yang disalurkan, yakni berupa mie instan, minyak goreng, beras dan minuman. Ada pula  pakaian, serta perlengkapan alat sholat," katanya.

Baca Juga: Tanah Longsor Bangunan SD di Situbondo Ambruk

Sementara seiring terus meningkatnya curah hujan selama beberapa pekan kedepan, BPBD Kabupaten Probolinggo mulai mengimbau masyarakat utamanya yang tinggal di daerah pegunungan, untuk meningkatkan kewaspadaannya akan ancaman tanah longsor. 

Pun demikian, terkait ancaman banjir bagi warga yang tinggal dekat aliran sungai. Agar selalu waspada, serta menjaga aliran sungai untuk selalu bersih dari tumpukan sampah. 

"Mari sama-sama jaga kebersihan sungai, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Agar tidak menimbulkan penyumbatan, kemudian banjir," Imbau Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga.