JATIMNET.COM, Surabaya - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Islamic Center, Surabaya sebenarnya sudah berakhir pada 23 Maret 2021. Namun, berakhirnya kongres tersebut diwarnai kericuhan di dalam gedung yang terjadi pada Selasa 23 Maret 2021, malam hari.

Hal itu terlihat dengan beredarnya rekeman video secara berantai di grup WhatsApp. Di mana, massa HMI melempar dan membanting kursi peserta secara acak, sehingga sempat terjadi ketegangan sesama angggota HMI.

Bahkan, juga sempat terjadi keteganan dari massa HMI di luar gedung Islamic Center. Polisi yang mengamankan jalannya Kongres XXXI tersebut sempat bersitegang dengan massa HMI. Ironisnya, massa ini bertahan sampai Rabu 24 Maret 2021 dinihari di depan gedung Islamic Center Surabaya.

Mengenai insiden tersebut dibenarkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan atas insiden tersebut ada yang diamankan saat berjalannya aksi di depan gedung Islamic Center. "Ada enam yang diamankan, kini masih dilakukan pemeriksaan. Mereka yang diamankan ini atas permintaan dari panitia," katanya Rabu 24 Maret 2021.

Dia mengungkapkan, Kongres XXXI HMI di Islamic Center sebenarnya digelar pada 17 hingga 22 Maret. Namun, karena sudah ada pemberitahuan lebih awal dari pihak panitia, bahwa kongres masih belum selesai, pihak kepolisian pun memberikan izin.

Mengingat saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, masih kata Kapolda Jatim, pihaknya mendukung kegiatan yang digelar Kongres XXXI HMI di Islamic Center. Namun, panitia sudah diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Permintaan perpanjang kongres itu sudah diajukan dan ditujukan ke pemerintah provinsi, Ibu Gubernur, Panglima Pangdam V Brawijaya," ujarnya.