JATIMNET.COM, Jombang - Suasana pagi di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, mendadak mencekam setelah dua truk terlibat kecelakaan hebat di depan SPBU setempat, Jumat 31 Oktober 2025 sekitar pukul 05.16 WIB. Salah satu truk tronton bernopol AG 9304 UP bahkan menabrak warung makan dan tempat tambal ban milik warga.

Pemilik warung, Anik Ningtyas (40), masih sulit melupakan detik-detik truk besar itu menghantam bangunannya. Ia mengaku sempat panik saat mendengar suara benturan keras dari arah jalan.

“Saya waktu itu sedang mencuci di dalam. Tiba-tiba ada suara benturan keras makin dekat, lalu ibu saya teriak, ‘Ya Allah, warungku!’ Debunya langsung berhamburan,” tutur Anik dengan wajah masih shock saat ditemui di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, dua usaha kecil di tepi jalan terpaksa berhenti beroperasi sementara karena kerusakan parah pada bangunan. Menurut Anik, nilai kerugian material mencapai sekitar Rp50 juta.

BACA: Motor Berhenti Mendadak, Dua Warga Wonomerto Tertabrak Truk di Simpang Kopian Probolinggo

“Kerusakannya lumayan parah. Kalau dihitung kasar sekitar lima puluh juta rupiah,” ujarnya.

Meski demikian, Anik mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, warungnya belum buka dan belum ada pelanggan yang datang.

“Untung waktu itu belum buka. Biasanya jam enam baru buka, saya masih masak di belakang. Kalau sudah ada orang, mungkin ceritanya lain,” ungkapnya lirih.

Saksi mata bernama Hamid (46) menuturkan, truk tronton yang dikemudikan M. Nuril Hidayat (31) melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Namun, truk itu tiba-tiba oleng dan menabrak kendaraan lain, yakni truk Mitsubishi N 9578 UE yang dikemudikan Andi Christian Mulia (30).

“Truknya oleng lalu menabrak truk lain sampai terbalik. Muatan batako di dalamnya berhamburan ke jalan,” kata warga Kecamatan Sumobito itu.

BACA: Pengendara Motor Tewas Terlindas Kontainer, Pantura Probolinggo Macet Dua Jam

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, meski kerusakan cukup parah menimpa bangunan warga.

“Benar, kecelakaan melibatkan dua truk terjadi di depan SPBU Miagan. Tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan pada bangunan cukup berat. Kedua kendaraan sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi kendaraan berat agar selalu waspada dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum beroperasi.

“Kami mengingatkan semua pengguna jalan, terutama pengemudi truk besar, untuk menjaga konsentrasi dan memastikan rem berfungsi baik demi keselamatan bersama,” tegas Siswanto.