JATIMNET.COM, Gresik - Hari pertama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melakukan blusukan inspeksi mendadak, mengecek adanya keluhan warga lewat media sosial, selain keluhan kondisi jalan, warganet juga mengirim keluhan tentang PDAM Giri Tirta.

Gus Yani sapaan Bupati Gresik menyempatkan diri dengan berjalan kaki, blusukan menyapa warga sekitar dekat Masjid Jami' untuk menanyakan mengenai keluhan lain dari warga yang tinggal di sekitar pendopo (Rumah Dinas).

Bahwa terdapat pesan keluhan melalui WhatsApp dari orang bernama Achmad Fathoni, warga Jalan KH Abdul Karim gang XII Kelurahan Trate, mengaku dua minggu harus membeli air jerigen karena air PDAM nya mampet.

Keluhan tentang air, juga muncul dari salah satu pelanggan PDAM Giri Tirta di Kecamatan Manyar, Agung Adi Putranto, warga Jalan Optima 5 no 11 Perum Permata Optima, Desa Banjarsari, Manyar yang belum menikmati layanan air bersih secara maksimal.

Baca Juga: Tidak Dapat Pasokan Air Bersih, Warga Gresik Beli Air Tangki

"Tidak keluar airnya, selama ini beli air tangkian. Seminggu dua kali beli, satu bulan beli air Rp 320 ribu. Kami juga masih bayar abonemen setiap bulan pak," terang Agung, dimana pernyataan itu sama dengan Toni.

Ke-duanya sudah melapor ke kantor PDAM Giri Tirta dan hanya diberi penjelasan ada pipa bocor, mereka hanya bisa berharap agar segera ada perbaikan, agar pelanggan tidak bingung mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Menangapi keluhan itu, Gus Yani langsung menghubungi Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah melalui sambungan seluler, namun hanya terdengar nada sambung dan tidak kunjung diangkat meski meski telepon berkali dilakukan.

"Bu Risa PDAM, ditelepon tidak bisa, coba nanti saya cek. Untuk masalah layanan air bersih memang menjadi salah satu program 100 hari kerja Gresik Baru, kami," kata Gus Yani mempungkasi.