JATIMNET.COM, Gresik - Anggota Satlantas Polres Gresik, Bripka Nuki Seputro mendapat penghargaan dari Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, ternyata ia sudah sembilan kali mendonorkan plasma konvalesen.

Jika saja banyak pendonor konvalesen seperti Bripka Nuki, bisa jadi akan mempermudah mereka yang tengah berjuang dan mencari darah plasma konvalesen tersebut untuk sembuh dari paparan Covid-19.

Plasma konvalesen sendiri didapat dari mereka yang telah sepenuhnya pulih dari Covid-19, dapat membantu pasien Covid-19 yang saat ini memerangi infeksi dengan menyumbangkan plasma oleh penyintas.

Diterangkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Ummi Khoiroh, ada beberapa ketentuan terkait proses donor plasma konvalesen bagi pendonor yang hendak mendonorkan.

Baca Juga: Tangani Sebaran Covid-19 Pemkab Gresik Terjunkan Tim Tracing

"Pertama harus dinyatakan sembuh dibuktikan dengan hasil PCR negatif, kedua bisa diambil darah I (pertama) jarak 1 bulan dari sembuh. Kemudian jarak setiap berdonor minimal 28 hari," tukas dr. Ummi dikonfirmasi, Sabtu 7 Agustus 2021.

Kembali ke Bripka Nuki mengaku alasan berdonor adalah panggilan jiwa, sekaligus pengalaman spiritual saat dirinya terpapar Covid-19, namanya tercatat di Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik dengan sembilan kali donor plasma.

"Saya terketuk membantu, karena pasti banyak yang membutuhkan plasma konvalesen. Saat terpapar, banyak yang membantu saya hingga sembuh. Sekarang saya sembuh, ingin membantu dengan cara donor plasma konvalesen,"  tuturnya.

Bripka Nuki menceritakan beberapa pekan setelah sembuh Februari 2021 lalu, Nuki mendonorkan plasma konvalesen, ternyata  kasus Covid-19 masih tinggi, ia kembali terpanggil untuk donor hingga akhirnya tercatat sampai sembilan kali.

Baca Juga: Optimalisasi Vaksinator Covid-19, Gresik Terjunkan 136 Relawan Nakes

"Tidak ada kekhawatiran karena niatnya membantu dan ibadah, saya siap donor darah plasma kepada siapa saja yang membutuhkan,'  tukasnya.

Sebagai catatan, plasma adalah bagian darah berwarna kuning dan cair yang mengandung antibodi atau protein yang dibuat oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Plasma konvalesen dari penyintas yang telah pulih dari penyakit Covid-19, kemungkinan mengandung antibodi terhadap Covid-19 yang memberikan sistem kekebalan melawan virus saat sakit.

Sehingga mendonorkan plasma konvalesen dari penyintas yang pulih dari paparan covid-19, kemungkinan dapat membantu orang lain melawan penyakit Covid-19 dan membantu mereka pulih.