Logo

Kecelakaan Bus di Sukabumi Tewaskan Dua Pelajar

Reporter:

Minggu, 21 April 2019 09:56 UTC

Kecelakaan Bus di Sukabumi Tewaskan Dua Pelajar

Foto: Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Sukabumi – Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi mencatat dua pelajar tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan bus yang mengangkut pelajar dan guru MAN 3 Surade.

Kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Minggu 21 April 2019, dini hari yang diduga sopir mengantuk.

“Dari pendataan yang kami lakukan akibat kecelakaan bus di Jalan Raya Sukamukti, Kecamatan Waluran dua pelajar meninggal dunia, 20 lainnya luka berat dan 28 orang luka ringan, termasuk guru sudah ditangani,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Minggu 21 April 2019.

BACA JUGA: Sopir Bus Diduga Mengantuk Penyebab Rombongan Pelajar Kecelakaan

Pelajar dan guru MAN 3 Surade yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi B 7326 TGB milik PO City Trans Utama itu sudah dilarikan ke RSUD Jampangkulon. Sedangkan yang luka berat masih menjalani tindakan medis, adapun korban dengan luka ringan sudah dipulangkan.

Jenazah pelajar yang meninggal dunia yakni Irma dan Sukenti sudah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan. Proses evakuasi korban sudah selesai sehingga saat ini pihaknya masih mengevakuasi bangkai bus yang rusak akibat menabrak pohon besar.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal ini, informasi yang dihimpun sebelum kejadian kecelakaan ada lima bus yang beriringan pulang dari karya wisata di Bandung. Namun salah satu bus mengalami kecelakaan," katanya.

BACA JUGA: Sugeng Rahayu Kembali Kecelakaan di Ngawi, 14 Luka-luka

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengatakan dari hasil penyelidikan diduga sopir yang mengangkut puluhan pelajar dan guru MAN 3 Surade tersebut mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Diduga sopir mengantuk sehingga saat berada di jalan berkelok sopir tidak bisa mengendalikan laju busnya yang kemudian oleng dan menabrak pohon besar yang ada di tepi jalan.

Akibat kecelakaan itu bagian kiri depan bus rusak parah, mayoritas korban yang terluka dan meninggal akibat terjepit bagian bus seperti jok.

“Kami sudah memeriksa saksi baik korban selamat maupun warga yang melihat kejadian. Diduga kecelakaan ini akibat sopir mengantuk dan lalai dalam mengemudikan kendaraan,” katanya. (ant)