JATIMNET.COM, Surabaya – Kecap ABC Kraft Heinz membuat gerakan akademi suami sejati masak untuk mengapresiasi istrinya. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kesetaraan gender dalam rumah tangga.

“Saat ini banyak istri atau ibu rumah tangga yang juga bekerja. Kami sudah melakukan survei bahwa seorang istri itu membutuhkan apresiasi dari suami. Dan salah satunya dengan memasak,” kata Brand Manager Soy Kraft Heinz Indonesia Melisa saat roadshow di De'oek Café Surabaya, Sabtu 2 Oktober 2019.

Menurutnya, peran suami dalam membantu pekerja ibu rumah tangga itu sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan keluarga setiap harinya.

Melisa menyampaikan, selama ini stigma masyarakat perihal memasak adalah peran wanita dan para lelaki laki enggan, malu, dan bahkan takut ketika memulai memasak.

BACA JUGA: Begini Rahasia Masak Jengkol Agar Tak Berbau

“Padahal membantu memasak seorang istri itu bisa membawa keharmonisan dalam berumah tangga,” katanya.

Oleh sebab itu, Melisa menjelaskan Kecap ABC hadir untuk seorang laki-laki, khususnya para suami kreatif dan belajar memasak menggunakan produk tersebut agar memiliki cita rasa yang lezat untuk dihidangkan.

Sementara itu, Chef Gery sebagai koki yang juga calon suami menegaskan jika seorang laki-laki harus bisa menyetarakan peran memasak.

“Jadi tidak salah laki-laki membantu istrinya untuk memasak, bukan melulu setiap hari tapi ketika istri sedang sibuk atau bekerja laki-laki bisa juga untuk memasak,” katanya.

Ia menyampaikan memang tidak mudah membantu istri dalam memasak, karena stigma masyarakat menganggap memasak adalah peran istri. Tapi, melalui gerakan ini masyarakat lebih menyadari bahwa laki-laki juga berperan dalam hal tersebut.

BACA JUGA: Tip Memasak Ikan Kerapu Agar Khasiatnya Tak Hilang

Founder Komunitas Belajar Memanah (Korma), Odid Besti Arianto (30) sangat mengapresiasi gerakan suami sejati memasak yang diadakan Kecap ABC. Melalui kegiatan ini diharapkan ada pandangan baru bahwa dalam menjaga istri bukan hanya dengan fisik, tapi juga membantu memasak.

“Kami dari Korma memang berlatih menjadi kepala keluarga yang tangguh untuk menjaga istri. Tapi hari ini kami belajar hal baru,” katanya.

Selama ini, ia berpendapat kegiatan memasak adalah kewajiban sang istri. Bahkan ketika lapar dan ingin makan mie instan saja menunggu istrinya tidak sibuk agar dibuatkan.

Odid menyampaikan melalui gerakan yang dibuat Kecap ABC akan dimasukkan dalam program komunitasnya. Sehingga seorang suami lebih bisa mengapresiasi peran istri dalam rumah tangga.

“Kemungkinan akan kami buat kegiatan fun seperti ini, jadi bisa melibatkan kerjasama antara suami istri,” kata Odid.