JATIMNET.COM, surabaya – Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dirawat di RSUD dr Soetomo sejak Selasa 25 Juni 2019.

Pantauan Jatimnet.com, Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla yang menggunakan mobil dinas tiba di rumah sakit tempat Risma dirawat pukul 15.18 WIB.

Wapres JK saat membesuk juga didampingi Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak beserta istrinya Arumi Bachsin.

BACA JUGA: Risma Diprediksi Sembuh dalam Satu Pekan 

Setelah tiba di depan Gedung Bedah Pelayanan Terpadu (GBPT), rombongan disambut oleh jajaran Pemerintah Kota Surabaya beserta keluarga Risma. Selang beberapa menit rombongan memasuki ruang ICU lantai 2, sambil bersalaman menuju tempat Risma dirawat.

"Cepat sembuh, banyak warga juga menanti," kata JK saat menjenguk Risma di ruang ICU Lt 2 RSUD dr Soetomo, Jumat 28 Juni 2019.

Sekitar pukul 15.35 WIB, JK dan rombongan meninggalkan lokasi. Selama kurang lebih 15 menit tersebut digunakan untuk bertemu langsung dengan Risma dan juga menemui keluarganya.

BACA JUGA: Risma Sakit, Sejumlah Agenda Ditunda dan Diwakilkan

Usai berkunjung, JK dan rombongan keluar dari GBPT dan berbincang-bincang dengan pihak keluarga sebelum memasuki mobil dan meninggalkan RSUD dr Soetomo.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser mengungkapkan, selama berkunjung, Risma mengucapkan terima kasih atas doa dan kehadiran JK, wagub beserta rombongannya.

"Bu Risma menulis ucapan terima kasih ke Pak JK. Jadi tadi sekitar tujuh menit di dalam ruang ICU," kata Fikser.

BACA JUGA: Akibat Kelelahan, Risma Didiagnosa Alami Maag

Ia menjelaskan, saat ini Wali Kota Risma belum bisa berbicara karena masih ada selang yang terpasang. Risma menulis langsung di kertas yang ditujukan kepada para pembesuk.

Seperti diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus menjalani rawat inap karena kecapekan dan maagnya kambuh.

Bahkan, RSUD dr Soetomo menyiapkan 10 dokter sub spesialis untuk menangani Risma. Adapun 10 sub spesialis yang disediakan mempunyai anggota yang berbeda.

Masing-masing sub spesialis memiliki dua hingga tiga anggota. Sehingga total keseluruhan spesialis yang menangani kurang lebih 12 hingga 15 dokter.