JATIMNET.COM, Surabaya – Pelaksana Harian Manajer Humas Daop 9 Jember Tohari memastikan bahwa tidak ada dampak yang ditimbulkan dari adanya erupsi Gunung Semeru terhadap perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 9 Jember.

“Terpantau sejak hari pertama terjadinya erupsi sampai dengan hari ini, mulai dari stasiun-stasiun wilayah Daop 9 masuk dalam wilayah Kabupaten Lumajang sampai hari ini tidak terpengaruh,” kata Tohari saat dihubungi jatimnet.com, Senin 6 Desember 2021 malam.

Dengan demikian, pihaknya kembali menegaskan jika semua perjalanan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju wilayah Lumajang atau sebaliknya masih beroperasi sesuai jadwal.

“Iya betul sekali, jadi baik KA jarak jauh/lokal yang berjalan, semuanya tetap sesuai jadwal dan tidak ada pembatalan keberangkatan KA ataupun perubahan pada jam beroperasinya,” ia menegaskan.

Baca Juga: Ini Kesaksian Warga Saat Terjadi Erupsi Gunung Semeru yang Sembunyi di Kamar Mandi

Tohari pun menyebut jika sampai dengan tadi malam, cuaca untuk perjalanan KA dari wilayah Daop 9 menuju wilayah Kabupaten Lumajang dan sebaliknya, masih cerah atau tidak tertutup abu erupsi. Sehingga hal tersebut membuat pandangan masinis saat menjalankan KA masih normal.

“Untuk jarak pandang masinis masih tergolong aman, masih antara 500-600 meter,” ia mengungkapkan.

Adapun untuk KA yang masih tetap beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yaitu KA Wijaya Kusuma, KA Mutiara Timur, KA Probowangi, KA Tawangalun, KA Sri Tanjung, KA Ranggajati, dan KA Logawa.

“Bahkan, selama adanya erupsi ini untuk tingkat pengguna KA terpantau masih tetap, biasa-biasa saja, jadi tidak ada penurunan maupun peningkatan dari hari pertama erupsi sampai saat ini,” ia menuturkan.