ATIMNET.COM, Surabaya - Berkolaborasi dengan berbagai macam industri menjadi salah satu hal penting untuk tetap dijalin dan dikembangkan bagi kelangsungan pendidikan generasi penerus bangsa yang mendapatkan beasiswa. 

Yakni dengan memberikan beasiswa eksternal atau yang biasa disebut I Care UKP sebesar Rp 1.229.795.423. Kesempatan beasiswa pendidikan tersebut bagi mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur serta yang beprestasi.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur yang sudah mewujudkan kepeduliannya. Pemberian beasiswa ini ikut menjaga kelangsungan studi mahasiswa UK Petra yang terdampak kondisi ekonominya karena Covid-19," kata Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, saat menyerahkan simbolisasi beasiswa eksternal di Gedung Q UK Petra, Jumat 23 Oktober 2020.

Menurut dia, sumber beasiswa kali ini selain berasal dari donasi industri, juga ada dari Petranesian dan warga masyarakat yang didapat dari berbagai aksi pengumpulan dana.

BACA JUGA: Pertama di Jawa Timur, UK Petra Terbitkan Ijazah Digital untuk Lulusannya

Dimana, penerima beasiswa ini terbanyak adalah yang secara ekonomi terdampak karena orang tuanya mungkin kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Kemudian yang kedua yaitu karena mahasiswa ini prestasi akademiknya paling tinggi.

"Itu juga kerjasama dengan industri memberi penghargaan berupa beasiswa. Kerjasama industri ini luar biasa penting harus dijalin, terlebih dengan revolusi industri 4.0 dan seterusnya yang perkembangannya luar biasa cepat. Karena itu universitas harus kerjasama dengan industri yang erat supaya mahasiswa bisa belajar dari industri, dan ini salah satu wujud kerjasamanya," ia menerangkan.

Pemberian beasiswa eksternal ini sedianya telah diberikan secara bertahap, dimana yang kali ini merupakan tahap tiga dengan 54 mahasiswa penerima beasiswa.

BACA JUGA: Dua Mahasiswi UK Petra Juara di Surabaya Fashion Designer Award 2020

"Untuk tahap satu 215 mahasiswa diberikan Bulan Juli 2020, kemudian September 2020 tahap dua lebih dari 400 mahasiswa dan kali ini tahap tiga. Ini proses tahapannya masih terus berlangsung," ia memaparkan.

Besaran beasiswa dan bantuan pun beragam sesuai dengan komitmen dari mitra dan donatur serta kebutuhan mahasiswa. Bahkan, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa I Care UKP ini juga harus melewati serangkaian proses diantaranya seleksi berkas dan proses wawancara.

"Kami menyebutnya dengan equity, sehingga yang benar-benar membutuhkan atau yang terdampak itulah yang tertolong. Sebenarnya ini wujud dari visi kami, yaitu peduli. Kami harapkan spirit peduli menolong ini juga akan dilanjutkan oleh teman-teman mahasiswa. Spirit ini yang harus terus kita jaga, karena pandemi ini sepertinya cukup lama," ia memungkasi.