JATIMNET.COM, Sampang – Para pengendara harus lebih berhati-hati ketika melintas di jalan provinsi ruas batas kota Sampang-Ketapang, tepatnya di Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Sebab, kondisi jalan di lokasi tersebut rusak dan berlubang.

Hasil pantauan Jatimnet, infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini memprihatinkan. Permukaan aspal tak lagi mulus, banyak lubang menganga di bahu dan badan jalan. Kondisi itu membahayakan keselamatan para pengendara dan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. 

Seorang pengendara motor, Abdul Wasik, menuturkan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.

"Dulu rusaknya tidak separah itu, sekarang lubang jalan makin banyak," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa, 29 Juli 2025. 

BACA: Belum Setahun Dibangun, Jalan Rabat Beton di Tambelangan Sampang Rusak

Warga asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, itu mengatakan kerusakan jalan semakin parah ketika musim hujan. Tak sedikit lubang jalan tergenang air, membuat para pengguna jalan harus lebih berhati-hati saat melintas agar tidak terperosok ke lubang jalan. 

"Jalan berlubang sangat berbahaya untuk keselamatan pengendara, terlebih pengendara yang jarang melintas dan tidak tahu kalau jalannya rusak," ujar Wasik.  

"Beberapa waktu lalu, ada pengendara motor yang terjatuh karena terperosok ke lubang jalan, untungnya korban hanya mengalami luka lecet," kata pria berusia 40 tahun itu. 

Karena itu, ia berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Sebab, kalau tetap dibiarkan khawatir kerusakan semakin bertambah. 

BACA: Dianggarkan Rp10 Miliar, Ini Rincian Peningkatan Jalan Tlambah-Palengaan Sampang

"Selain dilakukan perbaikan, di sini juga perlu dibangun saluran drainase agar ketika hujan air tidak menggenang di jalanan," katanya. 

Dikonfirmasi terkait itu, Kepala Pembantu UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang Muhammad Zainal melalui Staf Bidang Perencanaan Yanto mengaku sudah mengetahui kerusakan jalan di lokasi tersebut dan secepatnya akan diperbaiki.

"Perbaikan akan dilakukan minggu depan. Sekarang, kami masih fokus menangani jalan Sampang-Omben dan Sampang-Pangarengan," ujar Yanto.