JATIMNET.COM, Situbondo – Investor asal Jepang mulai melirik Kabupaten Situbondo mengingat tanahnya dinilai cocok ditanami pohon kaliandra. Pohon Kaliandra  diproyeksikan menjadi energi terbarukan pengganti batubara.

“Kami sudah keliling Situbondo dan menemukan pohon kaliandra ini hidup di sini. Itu artinya daerah ini cocok penanaman pohon kaliandra,” ujar investor asal Jepang, Hayashi San usai bertemu Bupati Situbondo Karna Suswandi di Pendapa Kabupaten Situbondo, Jumat, 25 Februari 2022.  

Hayashi mengaku tertarik datang ke Situbondo untuk investasi penanaman pohon kaliandra. Saat ini, pemerintah Jepang berencana mulai menerapkan kebijakan tidak lagi menggunakan batubatara secara bertahap. Pada tahun 2030 mendatang, pemerintah Jepang akan menurunkan penggunaan batubatara sebanyak 40 persen.

BACA JUGA: Dijadikan Pembangkitan, Korsel dan Jepang Datangkan Kayu Sengon Indonesia

“Pada 2050 nanti Pemerintah Jepang sudah tak gunakan batubara lagi. Sebagai gantinya yaitu menggunakan pohon kaliandra ini. Pohon kaliandra dinilai cocok karena masa panennya satu tahun setelah ditanam,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyambut baik rencana investor asal Jepang tersebut. Apalagi, penanaman pohon kaliandra akan memanfaatkan lahan pegunungan yang umumnya kurang produktif. Saat ini, investor sudah mengambil sampel tanah sekaligus akan melakukan percobaan terlebih dahulu untuk percontohan.

“Jadi hari ini pengusaha asal Jepang ini datang ke Kabupaten Situbondo untuk mengambil sampel tanah sekaligus akan melakukan penanaman percontohan. Hasilnya, akan dibawa ke Jepang untuk dites sebagai energi pengganti batura,” tuturnya.

BACA JUGA: Targetkan Surabaya Netralitas dengan Akselerasikan EBT Ramah Lingkungan

Karna menambahkan pengusaha asal Jepang mengaku sudah berkeliling ke sejumlah negara di Asian termasuk Thailand. Hasilnya, Kabupaten Situbondo dipilih karena dinilai tanahnya lebih cocok untuk pengembangan pohon kaliandra.

Disampiang akan diguanakan sebagai pengganti batubara, tanaman pohon kaliandra tersebut juga akan diproduksi menjadi pakan ternak mulai dari daun sampai batangnya. Oleh karena itu, Karna berharap hadirnya investor ini akan memberikan dampak poisitif terhadap masyarakat Situbondo.

“Mohon doanya mudah-mudahan investasi tanaman pohon kaliandra ini bisa memberi manfaat untuk masyarakat, salah satunya yaitu mengurangi angka pengangguran,” katanya.