JATIMNET.COM, Surabaya – Lengsernya Soekarwo sebagai ketua umum partai Demokrat Jawa Timur mulai menunculkan figur pengganti. Belum lama ini Gubernur Jatim dan wakilnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dimunculkan untuk menggantikan Pakde Karwo, sapaan Soekarwo.

Kebetulan keduanya maju pemilihan gubernur Jatim 2018 tahun lalu juga disokong partai berlambang bintang mercy itu. Bahkan kedua tokoh ini kerap terlihat di beberapa kegiatan Partai Demokrat Jatim.

Selain memunculkan Khofifah dan Emil Dardak, Demokrat Jatim berusaha mengusung kader internal. Salah satunya adalah Renville Antonio yang kini menjabat sebagai sekretaris DPD Demokrat Jatim.

BACA JUGA: Renville Antonio: Khofifah dan Emil Berpeluang Pimpin Partai Demokrat Jatim

Renville dianggap sebagai sosok paling senior dalam struktur organisasi partai. Terlebih dia bakal lengser sebagai anggota DPRD Jatim akhir bulan Agustus ini.

“Pengganti Pakde Karwo harus sosok yang betul-betul senior di partai dan mengetahui akar partai,” kata Ketua Muda-mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, Kamis 15 Agustus 2019.

Namun Bayu Airlangga yang juga menantu Pakde Karwo itu mengelak dinilai layak menggantikan posisi Soekarwo. Dia justru menilai figur pengganti Soekarwo seharusnya politisi senior yang sudah lama bekerja untuk partai.

BACA JUGA: Partai Demokrat Mulai Jajaki Koalisi di Pilwali Surabaya

“Senioritas itu penting. Contohnya partai punya Mas Renville (Renville Antonio) selaku sekretaris umum DPD Demokrat Jatim, dan sudah 15 tahun menjadi anggota DPRD,” kata Bayu.

Dengan begitu, lanjut Bayu, senioritas diharapkan mampu membawa partai lebih maju dan berjaya. Selain itu, figur senior diharapkan bisa mengetahui kebutuhan akar rumput.

Sementara itu, Sekretaris Muda-mudi Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen menambahkan, masih banyak kader partai yang layak dicalonkan. Ia yakin di tangan kader internal, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono masih bisa berjaya.