JATIMNET.COM, Probolinggo – Identitas dua korban luka berat dalam keelakaan yang melibatkan Toyota Agya bernopol N 1681 NE dengan truk Isuzu bernopol L 8762 UB, akhirnya terungkap.

Keduanya adalah pengemudi Maman Affandi (21), Warga Wringin Anom, Kecamatan Kuripan. Satu korban lainnya adalah istrinya, Yunifah Dian Anggraini (21), Warga Desa Wonomerto, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Maman tidak menampik mengantuk berat sebelum kecelakaan terjadi. Setelah siuman, dia mengaku kurang istirahat selama dalam perjalanan.

BACA JUGA: Diduga Sopir Ngantuk, Kecelakaan di Pantura Probolinggo Tewaskan Tiga Orang

Maman bersama istri berencana mengantar temannya (korban meninggal) dari Sidoarjo ke Probolinggo. Tepatnya mengantar temannya ke Desa Randujalak RT 003/RW 004, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

“Sebenarnya sempat berhenti beberapa kali untuk istirahat. Saat di lokasi, tiba-tiba tak sengaja saya tertidur beberapa detik, sampai akhirnya menabrak truk parkir,” kata Maman saat ditemui di UGD RS Waluyo Jati, Minggu 8 September 2019.

Sementara Kanit Lantas Polres Probolinggo, Ipda I Nyoman Harayasa mengatakan, kecelakaan Toyota Agya menghantam truk parkir di jalan raya masuk Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo murni akibat human error.

BACA JUGA: Tiga Puluh Kendaraan Bertonase Besar Terjaring Razia di Jalur Pantura

Hal itu disimpulkan dari keterangan korban selamat, serta para saksi dan bukti di lokasi kejadian.

“Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan murni karena human error atau kelalaian manusia. Namun kami akan lengkapi terus, penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan tiga orang ini, hingga semuanya jelas,” terang Nyoman.

Diberitakan sebelumnya satu keluarga tewas, akibat Toyota Agya dengan lima penumpang menghantam truk parkir di jalur Pantura Probolinggo. Ketiga korban adalah Syamsul Arifin (25) bersama istrinya Siti Nurul istiqomah (25), serta anaknya Malikal Bilqis Sabrina Shaqi (3).