Hindari Aksi Unjuk Rasa Anarkis, Petugas Gabungan di Surabaya Kumpulkan Batu

KUMPULKAN BATU: Beberapa petugas dari Pemerintah Kota Surabaya mengumpulkan batu-batuan, dengan tujuan saat terjadi aksi demo tidak terjadi lempar batu. Foto: Restu

JATIMNET.COM, Surabaya - Dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa yang berlangsung besok, Selasa 27 Oktober 2020, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan pembersihan batu-batuan di sepanjang Jalan Pahlawan-Tembaan hingga Kramat Gantung Surabaya. Hal itu dilakukan saat berlangsungnya demonstrasi tidak sampai terjadi lempar batu yang berdampak pada tindakan anarkis.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa upaya yang dilakukan itu berkaitan dengan antisipasi aksi unjuk rasa. Berbekal karung, keranjang rotan dan sapu, pihaknya mengumpulkan batu-batuan mulai dari kerikil-kerikil hingga batu besar.

"Ini menjadi penting dilakukan untuk mengantisipasi aksi demo. Tujuannya supaya tidak terjadi lempar batu," kata Febri di lokasi, Senin 26 Oktober 2020.

Pada saat itu, kata Febri, Wali Kota Surabaya juga meminta jajarannya untuk menata barier di depan pintu masuk Tugu Pahlawan. Selain itu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) juga diminta untuk memasang lampu sorot di beberapa titik lokasi trotoar. "Sedikitnya ada tambahan tiga lampu sorot di lokasi yang dipasang supaya lebih terang," ia menuturkan.

Bahkan, untuk mengoptimalkan antisipasi itu, selama tiga jam berada di lokasi Tri Rismaharini menurunkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya. Mulai dari satgas PU Bina Marga, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP, Linmas serta Dishub.

"Jumlah satgas yang kita kerahkan sekitar 100 orang. Kita benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Surabaya," ia memaparkan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan, jumlah batu-batuan yang terkumpul sejak sore tadi sebanyak 1,5 dump truk.

Bahkan, kerja bakti bersih-bersih batu juga dilakukan di sepanjang Jalan Kemayoran hingga ke arah Pasar Turi. “Hasilnya dua dump truk,” kata Anna.

Ia berharap kepada kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasinya besok, agar dapat menjaga ketertiban serta tidak merusak segala fasilitas kota. “Kami berharap masyarakat sama-sama menjaga kota ini,” ia memungkasi.