JATIMNET.COM, Gresik - Ancaman resesi seakan sulit terelakkan manakala pandemi Covid-19 belum menemui titik akhir. Hal itu membuat Pimpinan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Gresik melakukan strategi gerakan kembali menghidupkan koperasi.

Tujuannya membantu negara untuk memulihkan ekonomi sekaligus komitmen Fatayat NU Gresik membentuk koperasi berbadan hukum bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di Kantor PCNU Gresik.

Ketua PC Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan berdasarkan prediksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi nasional akan mengalami minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen. Itu berarti Indonesia dipastikan mengalami resesi pada kuartal III tahun 2020. 

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi Covid-19, Khofifah Sebut Koperasi Bisa Selamatkan UMKM

“Salah satu gerakan yang mampu memulihkan ekonomi adalah dengan membangun ekonomi kerakyatan. Dalam sektor riil, yaitu pelaku UMKM, pekerja informal, dan koperasi,” kata Ainul di sela-sela kegiatan workshop, Sabtu, 26 September 2020.

Fakta itu dilihat berdasarkan data 60 persen komponen Produk Domestik Bruto (PDB) adalah konsumsi masyarakat. Menjaga daya beli masyarakat adalah prioritas utama dan untuk memulihkannya pihaknya menghidupkan koperasi di bawah Fatayat NU Gresik.

Staf Analisis  Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Ali Fatkur mendukung PC Fatayat NU menghidupkan koperasi di Gresik dan aktif meningkatkan kualitas perekonomian rakyat kecil dan pelaku usaha seperti UMKM.

BACA JUGA: Cara Pemkot Surabaya Bantu UMKM Pertahankan Usaha di Masa Pandemi Covid-19

"Hal itu karena pilar utama dalam koperasi adalah asas gotong royong. Sehingga nantinya laba koperasi menghasilkan manfaat bagi anggota dan masyarakat," kata Ali.  

Sementara itu, koordinator acara workshop, Saadatul Fitria, menambahkan PC Fatayat Gresik melakukan perubahan gerakan menuju kemandirian ekonomi masyarakat. Selain bergerak di bidang sosial, Fatayat juga bergerak di bidang kesehatan dan ekonomi.  

"Rencana ke depan, koperasi akan mengoptimalkan kemampuan seluruh PAC (Pengurus Anak Cabang) Fatayat se-kabupaten Gresik yang akan digerakkan sesuai bidang dan kebutuhan di daerah mereka masing-masing,” katanya.