JATIMNET.COM, Gresik - Hari Hermawan (49) warga asal Desa Driyorejo RT1 RW1 Kecamatan Driyorejo, Gresik tercebur di Kali Surabaya beserta sepeda motornya di Desa Driyorejo, Gresik, Minggu 32 Januari 2021.

Hingga kini korban dan motor belum ditemukan, petugas kepolisian beserta Satpoair Polres Gresik masih melakukan pencarian di lokasi kejadian. Tepatnya dekat tambangan PT Wings Surya Driyorejo Gresik.

Data dilapangan menyebut, awal kejadian pada Minggu 31 Januari 2021 sekitar pukul 08.00 WIB, korban melintasi jalur alternatif tambangan yakni penyeberangan perahu, antara Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ke Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.

Namun, saat membawa kendaraan hendak naik perahu penyeberangan, tiba-tiba korban diduga panik atau gugup. Sehingga ketika naik dan masuk ke dalam perahu, bukannya melakukan pengeremen, justru melajukan kendaraannya hingga tercebur ke sungai.

Baca Juga: Heboh Pasien Covid Kabur dari RSUD Gresik setelah Dijemput Paksa Keluarga

"Kondisi di atas perahu juga licin karena saat itu hujan sehingga korban terpeleset dan terjebur. Upaya pencarian oleh Satpoairud Polres Gresik, Polsek Driyorejo  bersama masyarakat dari  lokasi  Tambangan Desa Driyorejo sampai  jembatan Gunungsari Surabaya,” kata Camat Driyorejo Narto saat dihubungi.

Saat ini, lanjutnya, Muspika dan kepolisian sedang melakukan koordinasi dan evakuasi pencarian kepada korban,  juga koordinasi dengan kepala desa setempat.

Bahkan, korban, masih kata Narto, kabarnya baru bisa naik motor, sehingga saat naik perahu penyebrangan diduga gugup. "Korban juga sempat akan ditolong oleh warga sekitar, namun arus Kali sangat deras," tukasnya.

Sementara, salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik saat dikonfirmasi menerangkan, hingga sore masih diakukan pencarian, dan korban belum berhasil ditemukan, begitu juga dengan motor korban.

Baca Juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Gresik

"Belum mas, masih dalam pencarian. Kondisi arus juga sangat deras, dan lumpur di dasar sungai juga tebal" singkatnya saat dihubungi lewat sellularnya terpisah.

Senada Kepala SAR Polairud Polres Gresik, Ipda Bagio menjelaskan pencarian hanya sebatas penyiriran dipermukaan Sungai saja, sebab pihaknya belum berani melakukan penyelaman diarenakan arus sangat deras dan jarak pandang.

"Hingga sore ini belum mas, sementara pencarian hanya menyisir sungai dengan perahu karet saja. Belum bisa menyelam karena arus sungai sangat deras. Air juga sangat keruh karena lumpur yang tebal," singkatnya mempungkasi.