JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani hadir dalam peringatan Hari Kartini Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) tahun 2022 yang digelar secara daring di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 21 April 2022.

Acara ini juga dihadiri kepala daerah dan Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Di kesempatan itu, juga hadir Dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Diah Anggraeny sebagai penerima penghargaan dari Pembina dan Komite OASE-KIM Kabinet Indonesia Maju Iriana Joko Widodo. Dia mendapatkan penghargaan ini karena kontribusinya di bidang kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan penyandang disabilitas di Kota Surabaya.

Eri menyebutkan pentingnya peran seorang perempuan dalam pembangunan dan ekonomi kerakyatan hingga pendidikan serta kesehatan. Sebab menurutnya, membentuk karakter kebangsaan dan kerakyatan tidak hanya bisa dibentuk di dalam seorang laki-laki, tetapi juga bisa ditanamkan di dalam diri seorang perempuan.

BACA JUGA: Hari Kartini, Khofifah Ajak Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi

"Emansipasi wanita ini dapat membentuk percepatan pembangunan karakter sebuah kota, bahkan negara. Membangun ekonomi kerakyatan di Surabaya contohnya, hampir 50 persen digerakkan kaum wanita. Ketika kita saling bersinergi, tidak akan ada lagi yang namanya kemiskinan dan pengangguran di kota ini," kata Eri.

Sementara itu, Ketua TP PKK Rini Indriyani turut menyampaikan semangat dan pesan kepada seluruh perempuan di Kota Surabaya untuk bergerak bersama membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Diah setelah mendapat penghargaan di Peringatan Hari Kartini 2022 dari OASE-KIM di bidang kesehatan ABK dan disabilitas di Kota Pahlawan.

"Luar biasa ya, ada banyak perempuan-perempuan hebat yang mendapat penghargaan di bidang kesehatan, pendidikan, hingga sosial budaya. Semoga gerakan-gerakan ini menjadi inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Surabaya," kata Rini.

BACA JUGA: Hari Kartini, Puan Sampaikan Peran Penting Perempuan Tingkatkan Budaya Literasi

Ia menyebut seorang perempuan memang memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah kota. Menurutnya, sebagai perempuan harus bisa berinovasi di berbagai sektor, seperti di bidang pertanian, ekonomi, kesehatan dan sebagainya.

"Seperti perwakilan dari Surabaya tadi yang berkontribusi di bidang kesehatan anak ABK dan disabilitas Surabaya," ia menuturkan.

Di lain pihak, Dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Diah Anggraeny mengatakan selama ini ia aktif di bidang parenting orang tua ABK dan disabilitas di Kota Surabaya.

Setelah menerima penghargaan ini, ia berharap bisa lebih baik dalam menangani dan memberi ilmu parenting kepada orang tua yang mempunyai ABK atau disabilitas di Kota Surabaya.

"Saya berharap ke depannya pemerintah juga semakin peduli dengan penyandang disabilitas dan ABK terutama soal fasilitasnya yang benar-benar ramah disabilitas," ia memungkasi.