JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 20 siswa-siswi tidak mampu dan yatim mendapat bantuan berupa sepeda di Hari Guru Nasional.  Bantuan tersebut langsung diberikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang berlangsung di kompleks Gedung Balai Pemuda Surabaya, Senin 30 November 2020.

Risma sapaan akrabnya itu berharap bantuan berupa sepeda itu bisa membantu untuk sekolah. Di sisi lain ia juga memberikan penghargaan kepada 37 perusahaan/lembaga yang telah memberikan beasiswa pendidikan.

Mengingat Hari Guru tahun ini di tengah pandemi, pelaksanaannya dilakukan dengan  menerapkan protokol kesehatan. Sehingga hanya dihadiri oleh perwakilan guru dan siswa serta diikuti tenaga pendidik dan sekolah melalui virtual.

Di sela sambutannya, Risma menyampaikan mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru yang telah berjasa dan sabar membimbing anak-anak agar mereka bisa berprestasi.

BACA JUGA: Siswa Berlian School Vote Guru Terfavorit di Peringatan Hari Guru Nasional

Baginya, mengajar anak-anak bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Ke depan, ia berharap para guru tetap menanamkan nilai kedisiplinan dan kerja keras agar anak Surabaya dapat bersaing dengan dunia luar.

“Saya tahu tidak mudah mengajar anak-ana hingga berprestasi. Namun dengan ketelatenan para guru yang tidak lelah membimbing mereka sehingga mereka dapat sukses,” katanya mengawali sambutan.

Ia menjelaskan bahwa para guru memiliki peranan penting dalam menyiapkan anak-anak agar bisa meraih kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya dinilai dari intelektual saja, namun juga bagaimana anak-anak ini bisa berkomunikasi dengan baik.

Untuk itu, kepada para guru, Risma berharap, ke depan anak-anak tidak hanya berbekal pendidikan namun juga kemampuan berkomunikasi yang baik. “Ini adalah faktor pendorong yang sangat penting untuk kemajuan negara kita," ia menjelaskan.

BACA JUGA: Hari Guru Nasional, Dispendik Surabaya Akan Launching Buku

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini meyakini bahwa setiap anak itu diberikan kelebihan dan kecerdasan yang berbeda-beda oleh Tuhan. Ada yang pintar olahraga, musik, menulis dan sebagainya.

Karenanya, para guru harus dapat membimbing mereka sehingga kemampuan akademik dan non akademik saling mendukung. “Kita harus mengerti anak-anak kita kemana arahnya dan kita bimbing mereka. Saya berharap para guru bisa membuktikan," ia mengungkapkan.

Menariknya, dalam momen ini para pelajar Surabaya juga mempersembahkan lagu yang berjudul "We Love You Bu Risma" yang diselingi dengan pembacaan puisi. Persembahan ini membuat Risma tak mampu lagi membendung air mata haru. Bahkan, ia terlihat beberapa kali menyeka air matanya menggunakan tissue.