JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Wemmi Niamawati menyebut harga daging sapi di wilayahnya masih stabil. Kenaikan harga yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) tak berimbas di Jatim. 

"Harga berat sapi hidup masih dikisaran Rp 43 ribu sampai Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging murni (potong) Rp 100 ribu hingga Rp 108.500,” kata Wemmi, Jumat 22 Januari 2021. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim masih menunjukan normal. Pada hari Jumat 22 Januari 2021 misalnya, harga sapi murni Rp 108.145 per kilogramnya. 

Sementara stok sapi potong, kata Wemmi, juga menunjukkan kondisi yang stabil. Ketersediaan sapi potong sepanjang triwulan IV 2020 mencapai 26.739 ton. Jumlah itu masih di atas sedikit dari kebutuhan masyarakat 26.534 ton.

BACA JUGA: Daging Ayam Tiren Asal Blitar Dijual Sampai ke Malang

“Sedangkan bulan Desember 2020 ketersediaan sapi potong di Jatim mencapai 10.679 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat 10.474 ton, masih surplus 205 ton,” kata dia. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Peternakan Jatim Kusdiyarto mengatakan, stok sapi di Januari juga menunjukan hal serupa. Menurutnya stok masih surplus. 

Dari jumlah yang ada sebanyak 7930 ton, kalkulasi kebutuhan masyarakat diperkirakan 6983 ton. Artinya masih surplus 947 ton. “Bisa dipastikan stok sapi di Jatim sangat stabil dan jarang sekali ada kenaikan harga,” katanya.

BACA JUGA: PPSDS Jatim Sebut Daging Kerbau Eks Impor India Masuk ke Pasar Tradisional

Kusdiyarto mengakui, selama ini Jatim memasok 43 persen dari kebutuhan sapi nasional. Sapi dari Jatim ini dikirimkan ke DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Kondisi itu memungkinkan untuk stok kebutuhan sapi Jatim dalam posisi stabil. 

Terpisah Ketua Paguyuban Pedagang Daging dan Sapi (PPDS) Jatim, Muthowif mengatakan, kenaikan harga hanya berada di wilayah Jabodetabek. Karena daging sapi yang dijual adalah sapi BX yang diimpor dari Australia. 

Sedangkan harga di Jawa Timur masih stabil di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu per kilogram. “Untuk sapi BX harga berat hidup sekitar Rp 54.000 per kilogram. Lalu harga sapi lokal hanya Rp 46.000 – Rp 47.000 per kilogram, tujuan menaikkan harga sapi BX ini agar harga sapi lokal juga bisa naik,” kata Mutowif.