JATIMNET.COM, Surabaya - Sektor UMKM di Jawa Timur dianggap memiliki potensi untuk terus membantu perkembangan ekonomi nasional. Hal ini diketahui dari jumlah Devisa Hasil Eskpor (DHE) di Jatim tercatat 94,8 persen dari nilai ekspornya. Melihat potensi ini, KoinWorks  berfokus memberikan pelayanan keuangan terbaik terhadap para pelaku UKM di Jawa Timur. 

"Jawa Timur menjadi salah satu tujuan kami, melihat cukup signifikan nya perkembangan jumlah UKM dan potensi jumlah pengguna yang ada. Melalui layanan Super Financial App, kami yakin dapat ikut memajukan bisnis UKM yang sedang berkembang dan juga memfasilitasi beragam kebutuhan finansial masyarakat Jawa Timur" ungkap Frecy Ferry Daswaty, VP of Marketing KoinWorks saat ditemui di Confit Restaurant, Rabu 11 Maret 2020. 

Sementara, untuk lebih dekat melayani masyarakat Jawa Timur, KoinWorks juga telah membuka kantor cabang di Surabaya.  "Kami juga telah hadir lebih dekat untuk melayani masyarakat Jawa Timur dengan meresmikan kantor cabang KoinWorks di Surabaya, di CoHive, Voza Premium Office Lantai 20 pada akhir Desember 2019 lalu." imbuh Frecy.

BACA JUGA: Buka Cabang, Mekari Tawarkan Tiga Aplikasi pada UMKM Surabaya

Saat ini total jumlah pengguna KoinWorks di Jawa Timur hampir mencapai angka 50 ribu. Sebagai fintech resmi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 13 Desember 2019 lalu.

KoinWorks mengawali tahun 2020 dengan evolusinya menjadi Super Financial App yang memenuhi berbagai kebutuhan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia dengan produk finansial awal: KoinP2P, KoinRobo, KoinBisnis, KoinEmployee (tersedia di Android).

Pada upayanya menyediakan berbagai layanan keuangan dalam satu platform, pada tahun ini KoinWorks akan ekspansi produk dan feature baru demi menawarkan lebih banyak pilihan dan pengalaman menyenangkan layanan finansial tanpa batas bagi pengguna. 

"Bertujuan untuk program literasi keuangan agar masyarakat dapat lebih 'melek' finansial di era digital, KoinWorks juga menghadirkan MoneyDiaryTalks untuk memberikan edukasi pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini dan DiaLokal (Diskusi Wirausaha Lokal) untuk edukasi atas akses pinjaman produktif, seperti nilai pinjaman ideal, tujuan penggunaan pinjaman, serta memahami risiko sesuai jenis usaha." katanya.