JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membatalkan uji coba konser yang rencananya digelar 12 September 2020 di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan. 

"Wacana ujicoba konsernya resmi dibatalkan. Waktunya ditinjau ulang," ujar Khofifah dalam siaran persnya, Kamis 10 September 2020. 

Pihak inisiator, kata dia, akan lebih dahulu memastikan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jatim telah terkendali sepenuhnya. Sembari menyiapkan format acara yang aman untuk semua. Sebelumnya, Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim bukanlah inisiator. Konser itu masih sebatas wacana dan akan diujicoba. 

Sementara terkait kedatangan Saifullah Yusuf ke Grahadi, Khofifah mengungkapkan bahwa konteksnya dalam rangka mendiskusikan bagaimana penyelenggaraan uji coba konser tersebut. Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf disebutkan mencari format agar konser tersebut tidak menjadi penularan Covid-19. 

BACA JUGA: Konser Bertajuk Era Normal Baru, Khofifah: Rencana Konser Bukan Program Pemprov

Kedatangan Gus Ipul juga untuk membicarakan upaya Pemprov Jatim dalam membangkitkan ekonomi bagi para pelaku industri kreatif, pekerja seni dan pariwisata. Sebagai informasi, kelompok seniman dan pariwisata menjadi sektor yang sangat terdampak dimana pemasukan mereka turun hingga 80 persen. 

Di sisi lain adanya pandemi COVID-19 ini menuntut semua pihak harus beradaptasi untuk survive dan menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Seperti di Inggris dan Korea Selatan yang sudah berhasil mengadakan ujicoba konser jaga jarak. 

Di mana konser tersebut dilakukan outdoor dan penonton dibatasi dalam platform besi supaya bisa berjarak dua meter. Sebagai gambaran, konser tersebut diikuti oleh 2.500 peserta, angka tersebut jauh lebih besar dari rencana peserta ujicoba konser yang direncanakan diadakan di area wisata alam milik Gus Ipul ini. 

Selain itu, saat ini konser juga dipertimbangkan untuk kembali dilaksanakan di Jerman, sekaligus juga sedang diteliti bagaimana mengadakan konser yang aman. 

Sementara di Indonesia, Kemenkes RI juga sudah memberikan pedoman untuk menyelenggarakan konser yang aman sesuai dengan KMK (Keputusan Kementrian Kesehatan) Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).